Liputan6.com, Yogyakarta - Indonesia merupakan negara dengan kekayaan kuliner yang luar biasa. Kuliner Indonesia menawarkan cita rasa yang unik dan menggugah selera.
Namun, tidak semua hidangan Indonesia disukai oleh semua orang. TasteAtlas, sebuah situs web asal Kroasia yang yang mengumpulkan ulasan dan rating makanan dari seluruh dunia.
Laman ini juga kerap mengeluarkan daftar penilaian makanan suatu negara. Termasuk soal makanan Indonesia dengan penilaian terbaik dan terburuk.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, TasteAtlas mengatakan daftar atau peringkat ini bukanlah hasil kesimpulan global atau final. Mereka hanya mencoba mempromosikan makanan tradisional yang beragam.
Dikutip dari laman resminya, diberi nama '10 Worst Rated Indonesian Dishes', hasil daftar ini didapat dari penilaian pengguna nyata, bukan bot. Penilaiannya dilakukan hingga 15 September 2023.
Hasilnya, dari 4.317 penilaian yang masuk, 2.676 dinilai sah oleh sistem. Berikut daftar makanan Indonesia nilai rendah menurut TasteAtlas.
1. Babi guling
Babi guling adalah hidangan khas Bali yang terbuat dari daging babi yang dipanggang secara utuh. Hidangan ini dimasak dengan bumbu-bumbu khas Bali yang lezat, seperti serai, lengkuas, jahe, dan kunyit.
Babi guling terkenal dengan bagian kulitnya yang renyah dan garing. Di dalam babi guling lalu diisi berbagai bahan dengan bumbu base gede.
Â
2. Kue Bulan
Kue bulan adalah hidangan tradisional Tionghoa yang biasanya disantap selama Festival Bulan. Adonan luarnya mirip pastry pie dengan isian pasta.
Pasta mooncake beragam, termasuk wijen hitam atau biji teratai. Ada juga yang diisi kacang hijau, kurma, dan kuning telur asin. Mooncake melambangkan berbagai hal baik seperti kesatuan dan kesempurnaan
3. Semur
Semur adalah hidangan berkuah yang terbuat dari daging, kentang, dan sayuran. Semur biasanya dimasak dengan bumbu-bumbu rempah-rempah, seperti kecap manis, bawang merah, bawang putih, dan pala.
Isian semur amat beragam, dari kentang, telur, ayam, lidah sapi, ikan, hingga terong. Nama 'semur' konon dapat pengaruh bahasa Belanda, 'smoren' yang berarti 'daging yang dimasak perlahan'.
4. Bajigur
Bajigur merupakan minuman panas yang berasal dari masyarakat asli Sunda di Jawa Barat, Indonesia. Dengan rasa manis dan pedas dari jahe, gula aren, dan santan, minuman ini paling sering dipasangkan dengan jajanan ringan tradisional seperti pisang kukus, kacang tanah rebus, atau ubi rebus.
Bajigur biasanya dijual dalam gerobak keliling yang dilengkapi dengan kompor untuk menjaga minuman tetap panas. Minuman ini dianggap paling cocok untuk dikonsumsi saat malam yang dingin, hari hujan atau saat menghabiskan waktu di dataran tinggi yang sejuk.
Â
Advertisement
5. Nasi Kucing
Nasi kucing dapat nilai 3,4 di laman Taste Atla. Nasi kucing biasanya dijual di warung makan pinggir jalan di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Nasi kucing adalah hidangan sederhana yang terdiri dari nasi dan lauk pauk yang disajikan di piring kecil. Pilihan launya beragam seperti tempe, ikan, ayam, telur, dan sambal.
Nasi kucing begitu ikonik karena dibungkus daun pisang. Nama 'kucing' disematkan karena porsinya yang amat kecil, mirip untuk nasi yang diberikan ke kucing.
6. Acar
Acar adalah hidangan pelengkap yang terbuat dari sayuran yang diiris tipis dan direndam dalam larutan cuka. Acar biasanya disajikan dengan hidangan daging atau ikan.
Acar digunakan sebagai topping dan condiment berbagai hidangan Indonesia. Mulai dari nasi goreng, aneka daging panggang atau goreng, dan kari.
7. Papeda
Papeda adalah hidangan yang terbuat dari sagu yang dihaluskan dan dimasak dengan air mendidih. Papeda biasanya disajikan dengan ikan kuah kuning atau ikan kuah asam.
8. Babi Panggang
Babi panggang adalah babi guling yang dimasak dengan cara dipanggang. Hidangan ini cukup populer di Bali.
Namun selain di Pulau Dewata, ada berbagai jenis hidangan babi panggang yang juga populer di daerah Sumatera Utara. Sebelum dibakar, daging babi biasanya direndam dalam campuran rempah-rempah tradisional, seperti jahe, bawang putih, lengkuas, dan kecap manis.
Â
Lawar
9. Lawar
Lawar adalah hidangan serbaguna khas Bali yang biasanya terdiri dari daging cincang dan sayuran kemudian dicampur dengan kelapa, bubuk cabai, terasi, daun jeruk purut, lengkuas dan kunyit. Lawar tradisional dibuat dengan daging babi atau penyu, tetapi kini lawar banyak menggunakan daging ayam, bebek, atau sapi.
Lawar biasanya disiapkan untuk upacara dan acara-acara khusus lainnya, sehingga sering dibuat dalam jumlah yang banyak. Makanan ini juga dapat ditemukan di restoran atau warung mana pun di Bali.
10. Wingko
Populer di Jawa Tengah, wingko hanya dapat nilai 3,6 di laman asteAtlas. Kue manis yang berasal dari Babat ini dibuat dari tepung beras, parutan kelapa, dan santan segar.
Wingko biasanya ditawarkan dalam bentuk bundar, meski ukurannya bisa berbeda. Kudapan manis ini dapat dengan mudah ditemukan di toko oleh-oleh.
Advertisement