Perjalanan Karier Kevin Sanjaya Sebelum Pensiun dari Dunia Bulutangkis

Atlet berusia 28 tahun tersebut membagikan alasan mengapa ia mengambil keputusan untuk mundur kemudian pensiun dari bulutangkis.

oleh Tifani diperbarui 17 Mei 2024, 09:51 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2024, 09:49 WIB
Juara All England Asal Indonesia
2. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo - Pasangan ganda putra nomor satu dunia itu pernah dua kali beruntun menjadi jawara All England. The Minions meraih gelar juara pada tahun 2017 dan 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Yogyakarta - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, pensiun dari dunia bulutangkis. Pernyataan ini ia sampaikan melalui laman media sosial Instangram pribadinya @kevin_sanjaya pada Kamis (16/05/2024).

Atlet berusia 28 tahun tersebut membagikan alasan mengapa ia mengambil keputusan untuk mundur kemudian pensiun dari bulutangkis. Cedera bahu yang dialami Kevin pada 2017 menjadi salah satu alasannya, begitu juga dengan cedera yang diderita pasangan bermainnya.

Pemuda kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 2 Agustus 1995 ini mulai mengenal bulutangkis sejak usia dua tahun. Karirnya melejit bersama Aris Budiharti di nomor ganda campuran.

Kevin meraih medali emas ASEAN School Games 2011. Kevin juga meraih meraih medali perak di nomor ganda putra bersama Felix Kinalsal.

Kevin juga sempat berpasangan dengan Lukhi Apri Nugroho. Ajang yang diikuti Kevin/Lukhi adalah World Junior Championships 2011.

Pencapaiannya di ajang ini adalah delapan besar. Pada 2012, Kevin sempat berpasangan dengan Alfian Eko Prasetya dan Rafiddias Akhdan Nugroho.

Pada tahun ini pula Kevin dapat predikat peringkat satu BWF World Junior Ranking. Tahun berikutnya, Kevin berpasangan dengan Hafiz Faizal, Arya Maulana Aldiartama, dan Masita Mahmudin, setelah sempat bersama Rafiddias.

Pada tahun ini Kevin masuk Pelatnas PBSI. Memasuki 2014, Kevin disandingkan dengan Selvanus Geh.

Ia sempat berpasangan dengan Greysia Polii di Indonesia Open. Namun, pasangan utama Kevin selama 2014 adalah Geh.

 

Berpisah dengan Geh

Pada 2015, pelatih ganda putra PBSI, Chafidz Yusuf, menyandingkan Kevin dengan Marcus Fernaldi Gideon. Kevin terpaksa berpisah dengan Geh yang mundur dari Pelatnas PBSI karena sakit.

Rupanya jodoh Kevin bersama Marcus. Kualitasnya makin matang di nomor ganda putra ini.

Sejumlah gelar mentereng diraih. Pada 2017, Kevin/Marcus juga menjadi ganda putra nomor satu dunia.

Pada 2018, Kevin/Marcus meraih medali emas Asian Games di Jakarta. Tahun berikutnya pasangan yang dijuluki The Minion ini meriah delapan gelar BWF Tour Series.

Prestasi ini membuat Kevin/Marcus diyakini akan meraih medali emas Olimpiade 2020. Sayang pandemi Covid-19 menerpa, ini membuat performa mereka menurun setelah sempat cedera.

Performa Kevin/Marcus lantas makin menurun karena cedera berkepanjangan Marcus. Hal ini membuat Marcus memutuskan pensiun dari bulutangkis pada 9 Maret 2024.

Kevin yang ditinggal Marcus akhirnya dipasangkan dengan Rahmat Hidayat. Sayang, tak banyak kejuaraan yang diikuti Kevin/Rahmat. Kevin akhirnya menyatakan pensiun dari dunia badminton.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya