Kembali Digelar, Alternativa Film Project Ajak Sineas Muda Indonesia Berkompetisi

Alternativa Film Project kembali digelar pada akhir November 2024

oleh Viatari Pencawan diperbarui 02 Jul 2024, 22:00 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2024, 22:00 WIB
Alternativa Film Project Ajak Sineas Muda Indonesia Berkompetisi
Alternativa Film Project kembali digelar pada akhir November 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Alternativa Film Project kembali digelar pada akhir November 2024. Mengulang kesuksesan Alternativa Film Project 2023 di Kazakhstan, pada edisi kedua yang akan datang project ini memperluas fokus pada pasar Indonesia dan Asia Tenggara.

Ajang penghargaan ini akan dibuka pendaftarannya mulai tanggal 17 Juni 2024 dengan mengajak para sineas film dari seluruh negara Asia guna mengirimkan karya berupa film panjang, dokumenter, animasi, dan film campuran untuk berkompetisi.

Acara ini bertujuan untuk memberikan penghargaan atas dampak sosial dari film-film industri yang sedang berkembang. Ajang tersebut menghadirkan sistem alternatif untuk memberikan penghargaan kepada para profesional yang memiliki visi untuk menciptakan dampak, dengan membuat mereka lebih terlihat dalam skala global dan memberikan mereka jalan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Inisiatif ini memberikan penghargaan kepada film-film dengan keunggulan artistik yang  juga mengangkat topik-topik sosial dan budaya yang penting, serta memiliki ambisi untuk memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat dan komunitas lokal.

Para Pemenang Alternativa Film Project akan dipilih oleh Juri Internasional yang terdiri dari sutradara dan produser film Asia dan wilayah lainnya, serta tokoh masyarakat dan perwakilan dari LSM.

Para Dewan Juri akan mengumumkan pemenang yang akan mendapatkan hadiah berupa  uang tunai, yang dapat bermanfaat dan digunakan dalam kampanye yang berdampak atau pengembangan lebih lanjut dari keterampilan pembuatan film. Total hadiah mencapai USD 100.000, dengan masing-masing pemenang mendapatkan USD 20.000 yang akan diberikan untuk empat kategori film panjang, dan USD 10.000 masing-masing untuk dua pemenang dalam kategori Film pendek.

Liza Surganova, Project Head Film Alternativa, mengatakan "Alternativa Film Awards berfungsi sebagai alat untuk mendukung pengembangan industri film lokal dengan merayakan para pembuat film dari komunitas yang kurang terwakili, yang memiliki kisah-kisah penting untuk diceritakan dan memiliki potensi untuk mempengaruhi lanskap budaya dan sosial."

Liza mengatakan bahwa sinema adalah cara yang ampuh untuk menciptakan perubahan dan ambisi, Alternativa tidak hanya untuk menantang ketidakadilan dalam industri film, tetapi juga untuk membawa kemajuan nyata di dunia. "Itulah sebabnya mengapa sangat penting untuk membagikan film-film yang terpilih kepada publik melalui inisiatif Festival kami yang baru," kata Liza.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya