Liputan6.com, Yogyakarta - Semangat persatuan dan keberagaman budaya kembali ditampilkan dalam gelaran "Siji-Siji Dadi Nyawiji Fest #3" yang diselenggarakan oleh Kemantren Mergangsan. Melansir akun Instagram @pariwisata.jogjakota, event yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-268 Kota Yogyakarta ini menjadi bukti nyata bagaimana seni dan budaya dapat mempersatukan masyarakat.
Bertempat di Museum Perjuangan Yogyakarta, festival ini menghadirkan beragam pertunjukan yang menampilkan kekayaan budaya dari tiga kalurahan di Kemantren Mergangsan. Salah satu sajian utama yang menarik perhatian adalah kampung menari, di mana warga dari berbagai kalurahan menunjukkan kemahiran mereka dalam mengekspresikan gerak dan irama tradisional.
Tidak hanya menampilkan seni tradisional, festival ini juga mengakomodasi selera musik masa kini dengan menghadirkan DJ Fast Respon yang siap menghibur pengunjung dengan dentuman musik modern. Band Bravesboy turut memeriahkan acara dengan membawakan lagu-lagu yang menggetarkan semangat para pengunjung, menciptakan perpaduan unik antara budaya tradisional dan kontemporer.
Advertisement
Baca Juga
Para pekerja UMKM lokal juga mendapat kesempatan emas untuk menampilkan potensi mereka dalam gelar potensi UMKM. Ini menjadi wadah bagi para pengusaha lokal untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk unggulan mereka kepada masyarakat luas.Â
Berbagai kuliner khas yang ditawarkan menambah semarak suasana festival, menghadirkan citarasa yang memanjakan lidah pengunjung. Melalui berbagai pertunjukan seni dan budaya, festival ini berhasil mempertemukan berbagai elemen masyarakat dalam sebuah perayaan kebersamaan yang meriah.
Siji-Siji Dadi Nyawiji Fest #3 bukan sekadar festival biasa. Event ini menjadi cerminan bagaimana keberagaman dapat menjadi kekuatan yang mempersatukan.Â
Bagi warga Yogyakarta dan sekitarnya, festival ini menjadi kesempatan istimewa untuk menikmati suguhan seni budaya sekaligus mendukung pekerja UMKM lokal. Perpaduan antara pertunjukan tradisional, musik modern, dan bazaar kuliner menciptakan suasana festival yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan teman-teman.
Kehadiran festival ini juga menjadi pengingat pentingnya melestarikan warisan budaya sambil tetap membuka diri terhadap perkembangan zaman. Melalui Siji-Siji Dadi Nyawiji Fest #3, Kemantren Mergangsan membuktikan bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan dalam membangun identitas kota Yogyakarta yang dinamis.
Penulis: Ade Yofi Faidzun