Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Otoritas bursa saham telah memberhentikan sementara perdagangan saham BUMI sejak sesi pertama perdagangan saham Rabu 11 Juni 2014.
Baca Juga
"Bursa memutuskan melakukan pencabutan penghentian sementara perdagangan efek PT Bumi Resources Tbk di seluruh pasar terhitung sejak sesi pertama perdagangan efek pada Kamis 12 Juni 2014," kata Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group I I Gede Nyoman Yetna, dalam keterbukaan informasi ke BEI, Kamis pekan ini.
Advertisement
Pencabutan suspensi ini setelah mempertimbangkan pengumuman manajemen BUMI yang telah membayar kewajibannya atas kupon obligasi senilai US$ 300 juta pada 11 Juni 2014. Direktur PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava menuturkan, pihaknya telah membayar kupon bunga obligasi sekitar US$ 18 juta. Kupon bunga obligasi ini dibayar setiap enam bulan sekali.
BUMI ada kewajiban membayar kupon obligasi yang diterbitkan oleh Bumi Capital Pte Ltd pada 12 Mei 2014. Akan tetapi, manajemen PT Bumi Resources Tbk memiliki tenggang waktu hingga hari ini. Bila tidak dibayar maka PT Bumi Resources Tbk terancam gagal bayar.
Manajemen BUMI mencatatkan untung menjadi US$ 349,34 juta sepanjang kuartal I 2014 dari periode sama tahun sebelumnya rugi US$ 62,91 juta. Pendapatan perseroan turun 10,94% menjadi US$ 839,39 juta pada kuartal I 2014.
Akan tetapi, perseroan hanya mengantongi kas turun menjadi US4 27,68 juta pada 31 Maret 2014. Total liabilitas perseroan mencapai US$ 6,82 miliar pada 31 Maret 2014.(Ahm/)