Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat secara teknikal. Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG sedang memulai perjalanan menguat dengan level support di kisaran 4.290 yang wajib dipertahankan sehingga mampu mendorong IHSG. Sedangkan target resistance di kisaran 4.424.
Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan IHSG bakal bervariasi dengan kisaran 4.323-4.388 pada perdagangan saham Senin pekan ini. Sementara itu, Kepala Riset PT NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan laju IHSG di atas area target support 4.275-4.300 dan sempat mampu melampaui target resisten 4.355-4.368 meski di akhir sesi perdagangan pekan lalu kembali di area tersebut.
Baca Juga
"Penguatan yang terjadi kami nilai masih rentan terjadinya pembalikan arah melemah jika sentimen yang ada kurang dapat mempertahankan IHSG di zona hijaunya. Meski kami berharap adanya potensi penguatan lanjutan. Akan tetapi tetap mewaspadai adanya sentimen yang berimbas negatif ke laju IHSG," kata Reza.
Advertisement
Reza memperkirakan IHSG akan berada di rentang support 4.325-4.340 dan resistance 4.376-4.390 pada perdagangan saham Senin pekan ini.
Rekomendasi Saham
Reza memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar pada pekan ini. Saham-saham itu antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).
Sedangkan William memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) untuk dicermati pelaku pasar.IHSG ditutup menguat pada perdagangan saham Jumat 11 September 2015. IHSG mendaki sebanyak 17,20 poin atau naik 0,40 persen ke level 4.360. Indeks saham LQ45 naik 0,67 persen ke level 736,36 persen. (Ahm/Igw)