IHSG Menguat 32 Poin ke Level 4.474 Terkena Sentimen Global

Ada sebanyak 107 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG ke level 4.474,52 pada pra pembukaan perdagangan saham Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Nov 2015, 09:16 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 09:16 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Pergerakan IHSG itu diikuti oleh bursa saham Asia dan global yang menguat.

Pada pra pembukaan perdagangan saham Selasa (17/11/2015), IHSG naik 32,34 poin atau 0,73 persen ke level 4.474,52. Indeks saham LQ45 menguat 1,12 persen ke level 764,98. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham Pefindo25 turun 0,06 persen.

Penguatan IHSG berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG dibuka naik 47,27 poin atau 1,06 persen ke level 4.489,41.Ada sebanyak 107 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan enam saham melemah. Adapun 34 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.412 kali dengan volume perdagangan 140,89 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 174,39 miliar.Secara sektoral, sepuluh sektor saham juga kompak menghijau pada pagi ini.

Sektor saham industri dasar naik 1,95 persen, disusul sektor saham aneka industri menguat 1,38 persen, dan sektor saham manufaktur mendaki 1,37 persen.

Berdasarkan data RTI, meski IHSG menghijau investor asing masih mencatatkan aksi jual. Tercatat aksi jual investor asing mencapai Rp 21 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 22 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham ADMG naik 4 persen ke level Rp 104 per saham, saham PPRO mendaki 3,72 persen ke level Rp 195 per saham, dan saham ISSP naik 3,13 persen ke level Rp 198 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham DSFI turun 9,26 persen ke level Rp 98 per saham, saham SOCI turun 4,65 persen ke level Rp 410 per saham, dan saham BWPT tergelincir 3,51 persen ke level Rp 165 per saham.

Pagi ini, bursa saham Asia cenderung menguat. Indeks saham Jepang Nikkei naik 1,45 persen ke level 19.675, indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 1,73 persen ke level 22.391,17, dan indeks saham Singapura mendaki 0,77 persen ke level 2.938,04. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di posisi 13.701 per dolar Amerika Serikat (AS).

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan IHSG berpeluang bergerak di teritori positif dengan dukungan bursa saham global dan regional. Sejumlah saham secara sektoral berada di area jenuh jual secara teknikal terutama basis komoditas. "IHSG bergerak di kisaran 4.410-4.490 dengan peluang menguat," ujar David. (Ahm/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya