Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Hal itu asal didukung pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih berkonsolidasi sehat dengan level support di 4.474. Pola kenaikan masih cukup kuat terlihat dengan target resistance di level 4.580.
Baca Juga
"Mengingat kondisi ekonomi stabil dan konsentrasi lebih terarah pada kondisi nilai tukar rupiah pada saat ini, namun optimisme dalam pergerakan IHSG sudah terbentuk sehingga pola kenaikan berpotensi besar," ujar William dalam ulasannya, Jumat (19/11/2015).
Advertisement
Baca Juga
Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan, kelanjutan pembelian saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua oleh pelaku pasar yang mulai optimistis membuat IHSG kembali menguat dalam jangka pendek. Hal ini dapat mengubah tren jangka pendek yang sideways menjadi positif.
"Level resistance psikologis 4.600. Level IHSG berada di kisaran support 4.505-4.470-4.375 dan resistance 4.625-4.725-4.835 pada Jumat pekan ini," ujar Yuganur.
Hal senada dikatakan Analis PT Reliance Securities, Lanjar Nafi. Ia mengatakan IHSG bergerak konsolidasi positif dengan menguji resistance di level 4.478-4.570.
IHSG ditutup naik 21,03 poin ke level 4.518. Hal itu mengikuti pergerakan positif pada bursa regional. Sektor saham pertambangan memimpin penguatan yang ditopang oleh saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Rekomendasi Saham
Yuganur memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Astra International Tbk (ASII), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) untuk dicermati pelaku pasar.
Adapun William memilih saham JSMR, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Jasa Marga Tbk untuk dicermati pelaku pasar jelang akhir pekan ini. Ia melihat emiten jalan tol milik BUMN ini mulai mengalami proses perbaikan ke arah lebih positif. Rekomendasi akumulasi untuk potensi kenaikan lebih lanjut ke level resistance psikologis di 5.050.
Ia merekomendasikan masuk saham PT Jasa Marga Tbk di level pertama Rp 4.885, level kedua Rp 4.815, dan cut loss point Rp 4.725. (Ahm/Igw)*