Akuisisi Anak Usaha ConocoPhilips, Ini Gerak Saham Medco

Transaksi akuisisi anak usaha ConocoPhilips oleh PT Medco Energi International Tbk akan selesai pada kuartal IV 2016.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Sep 2016, 13:33 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2016, 13:33 WIB
Medco
(foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Usai resmi akuisisi Newmont, tak membuat langkah PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berhenti ekspansi usaha menjelang akhir tahun 2016.

PT Medco Energi Internasional akuisisi ConocoPhilips Indonesia Inc Ltd (CIIL) dan ConocoPhilips Singapore Operations Pte Ltd (CSOP), yang merupakan anak usaha ConocoPhilips.

Dengan akuisisi tersebut bagaimana dampaknya terhadap pergerakan saham PT Medco Energi Internasional Tbk?

Berdasarkan data RTI, Selasa (20/9/2016), saham PT Medco Energi Internasional Tbk turun 2,84 persen ke level Rp 1.540 per saham. Harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk sempat berada di level tertinggi Rp 1.620 dan terendah Rp 1.535 per saham.

Transaksi perdagangan saham 543 kali dengan volume perdagangan 2,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,9 miliar. Pergerakan saham Medco yang berada di zona merah ini juga di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,29 persen atau 15,2 poin ke level 5.306,63.

Pada perdagangan kemarin, saham Medco sempat positif. Saham Medco naik 1,6 persen ke level Rp 1.585 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.830 kali dengan nilai transaksi Rp 13,6 miliar.

PT Medco Energi Internasional Tbk telah menandatangani perjanjian jual beli (sale and purchase agreement/SPA) untuk akuisisi dua anak usaha ConocoPhilips. Transaksi itu diharapkan selesai pada kuartal IV 2016.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Reza Priyambada menuturkan aksi korporasi yang dilakukan Medco positif lantaran dapat menambah cadangan minyak dan memperluas ekspansi usahanya di sektor minyak dan gas (migas). Akan tetapi, Reza menuturkan, faktor pendanaan juga menjadi perhatian pelaku pasar. Karena itu, harga saham Medco belum mampu kembali lanjutkan ke zona hijau.

"Debt equity ratio/DER (ratio utang terhadap modal) di mata investor cukup besar. Sekitar 3. DER cukup besar itu di mata pelaku pasar berisiko," ujar Reza saat dihubungi Liputan6.com.

Lebih lanjut ia menuturkan, sepanjang Medco itu mampu menjaga utang atas pelaksanaan akuisisi itu maka tidak menjadi masalah bagi perseroan. Lantaran akuisisi yang dilakukan Medco itu juga menurut Reza menambah aset perusahaan.

Saat ditanya apakah ada dampak tekanan IHSG terhadap saham Medco, Reza menuturkan hal itu tidak berpengaruh. Reza menuturkan, tekanan IHSG yang terjadi lantaran pelaku pasar masih mengantisipasi pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve soal suku bunga.

Untuk prospek kinerja Medco ke depan, Reza menuturkan kalau kinerja tergantung pada harga komoditas. Meski demikian, Reza merekomendasikan beli saham PT Medco Energi International Tbk dengan ada akuisisi tersebut.

PT Medco Energi Internasional Tbk telah menandatangani perjanjian jual beli (sale and purchase agreement/SPA) untuk akuisisi dua anak usaha ConocoPhilips.

Dengan kepemilikan 40 persen, CIIL sebagai operator dari PSC South Natuna Sea Block B PSC (SNSB) juga merupakan operator dari West Natuna Transportation System (WNTS). Sedangkan CSOP mengoperasikan Onshore Receiving Facility (ORF) di Singapura.

Roberto Lorato, CEO, mengatakan setelah efektif, akuisisi ini akan memberikan tambahan cadangan minyak dan gas yang signifikan dan menambahkan produksi tahunan Perseroan lebih dari 35 persen.
 
Dengan arus kas yang kuat di kala kondisi harga minyak rendah, transaksi ini secara langsung dapat memberikan peningkatan pendapatan.
 
"Hal penting lainnya, kami mengakui SNSB memiliki infrastruktur dan skala operasional yang bertaraf dunia, didukung oleh tim yang berpengalaman dengan catatan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup yang terbaik. Kami berharap dapat mengintegrasikan aset-aset penting ini ke dalam portofolio hulu MedcoEnergi," ujar dia dalam keterangan tertulis.

Hilmi Panigoro, Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk menambahkan, sebagai perusahaan minyak dan gas swasta nasional, pihaknya terus mencari kesempatan untuk terus meningkatkan kontribusi Medco Energi terhadap ekonomi Indonesia.

"Transaksi ini akan memperkuat kehadiran Medco Energi di Indonesia dan meningkatkan kemampuan hulu minyak dan gas Perseroan melalui integrasi operasi lepas pantai kelas dunia," ujar dia.(Ahm/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya