IHSG Berpotensi Menguat, Awasi Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.868-5.968 pada Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Okt 2017, 07:15 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2017, 07:15 WIB
IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,33% atau 18,94 poin ke level 5.693,39, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, pola gerak IHSG masih terus mengarungi rentang konsolidasi wajar dengan potensi menguat dalam jangka menengah. Sentimen rilis data kinerja emiten dan aliran dana investor asing akan membayangi IHSG pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

"IHSG berpeluang naik di kisaran 5.868-5.968," ujar William dalam ulasannya, Selasa (24/10/2017).

Ia menuturkan, bila terjadi koreksi, peluang dapat memanfaatkan hal itu untuk akumulasi beli saham dengan tujuan investasi jangka menengah panjang.

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan IHSG akan bergerak cenderung tertekan. IHSG akan bergerak di kisaran 5.933-5.965.

"IHSG bergerak konsolidasi menguat usai dibuka di atas moving average lima harian dan menguji harga tertinggi," kata dia.

Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Sedangkan William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Pada penutupan perdagangan saham Senin 23 Oktober 2017, IHSG menguat usai bergerak cukup optimistis sejak awal sesi perdagangan. Indeks pertambangan yang naik 1,64 persen menjadi pendorong IHSG. Diikuti sektor saham industri dasar naik 0,81 persen. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih Rp 374,94 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya