Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi

IHSG Turun Terbatas, Investor Asing Beli Saham UNTR hingga TLKM

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,04 persen ke posisi 6.119,90 pada penutupan sesi pertama, Selasa, (28/9/2021).

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Sep 2021, 11:57 WIB

Diterbitkan 28 Sep 2021, 11:57 WIB

FOTO: Jelang Tutup, Nilai Perdagangan Saham Lebih dari Rp 7,7 Triliun

Pialang memantau jalannya perdagangan saham di galeri Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (8/7/2020). Frekuensi perdagangan mencapai 619.696 kali transaksi Jelang penutupan sesi II. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergejolak dan berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (28/9/2021). Namun, investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG turun 0,04 persen ke posisi 6.119,90. Indeks LQ45 naik 0,04 persen ke posisi 861,65. Sebagian besar indeks acuan melemah.

Sebanyak 295 saham melemah sehingga menekan IHSG. Akan tetapi, 193 saham menguat dan 162 saham diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.137,95 dan terendah 6.108,49.

Total frekuensi perdagangan 988.864 kali dengan volume perdagangan 18,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 137,62 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.213 per dolar AS.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXEnergy menguat 6,35 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal naik 1,99 persen dan IDXproperty menanjak 0,13 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,09 persen, diikuti IDXtransportasi tergelincir 0,80 persen dan IDXfinance susut 0,76 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PURA naik 31,34 persen

-Saham BOSS naik 28,26 persen

-Saham GLOB naik 25,88 persen

-Saham PKPK naik 22,76 persen

-Saham INDY naik 22,62 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IDEA turun 9,24 persen

-Saham INCF turun 6,96 persen

-Saham HEXA turun 6,92 persen

-Saham LABA turun 6,92 persen

-Saham NICK turun 6,92 persen

Aksi Investor Asing

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham UNTR senilai Rp 79,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 30,8 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 25,8 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 9,2 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 7 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 72,2 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 24,4 miliar

-Saham ASII senilai Rp 21,4 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 21,4 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 16,7 miliar

Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 1,46 persen, indeks Thailand menguat 0,31 persen dan indeks Shanghai mendaki 0,53 persen.

Sedangkan indeks Korea Selatan Kospi turun 1,02 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,29 persen, indeks Singapura melemah 0,48 persen dan indeks Taiwan melemah 0,97 persen.

Lanjutkan Membaca ↓