IPO, Mitratel Bidik Dana Maksimal Rp 24,90 Triliun

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel akan melepas 25.540.000.000 saham dalam rangka IPO.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Okt 2021, 08:05 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2021, 08:05 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau dikenal dengan nama Mitratel akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Mengutip prospektus singkat yang diterbitkan perseroan, Selasa (26/10/2021), Mitratel akan melepas 25.540.000.000 saham dalam rangka IPO. Jumlah itu setara 29,85 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Mitratel tawarkan harga saham antara Rp 775-975 per saham. Dengan demikian, total dana yang diraup dari IPO sekitar Rp 24,90 triliun.

Selain itu, perseroan juga menawarkan program employee stock allocation (ESA) dan management and employee stock option plan (MESOP). Perseroan menawarkan program ESA sebanyak-banyaknya 0,10 persen atau setara 25 juta saham. Sedangkan program MESOP ditawarkan sebanyak-banyaknya 0,13 persen atau setara 112 juta saham.

Mitratel telah menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Jadwal penawaran IPO yaitu:

-Masa penawaran awal 26 Oktober-4 November 2021

-Perkiraan tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 12 November 2021

-Perkiraan masa penawaran umum pada 16-18 November 2021

-Perkiraan tanggal penjatahan pada 18 November 2021

-Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektrobik pada 19 November 2021

-Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 November 2021

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


IPO Sebelum Akhir 2021

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya VP Corporate Communication PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Pujo Pramono menuturkan, Mitratel tengah bersiap untuk optimalkan value creation selanjutnya melalui aksi korporasi yang lebih besar.

"Dari sisi proses masih berjalan sesuai rencana dengan tetap mempertimbangkan kondisi market saat ini,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, dikutip Selasa (26/10/2021).

Ia mengatakan, Telkom akan melihat momentum uang tepat untuk melakukan IPO Mitratel agar seusai dan memenuhi harapan pemegang saham. Diharapkan IPO Mitratel sebelum akhir 2021.

"Kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya agar IPO Mitratel dapat terlaksana, dengan tetap memperhatikan market dan sesuai aturan yang berlaku,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya