IHSG Naik 0,87 Persen, Aksi Beli Investor Asing Sentuh Rp 2,26 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Jumat (4/3/2022). Investor asing mencatatkan aksi beli saham mencapai Rp 2 triliun.

Pada penutupan perdagangan jelang akhir pekan, IHSG melonjak 0,87 persen ke posisi 6.928,32. Indeks LQ45 menguat 1,62 persen ke posisi 994,05. Seluruh indeks acuan menguat. Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.936,98 dan terendah 6.895,73. Sebanyak 202 saham menguat dan 345 saham melemah. 134 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.721.557 kali dan volume perdagangan 26,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 21,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 2,26 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.410.

Secara sektoral sebagian besar sektor saham melonjak. Indeks sektor saham IDXenergy menguat 6,88 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry naik 2,49 persen dan indeks sektor saham IDXhealth menguat 1,13 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,31 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 1,03 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 0,69 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BULL melonjak 34,21 persen

-Saham OASA melonjak 25 persen

-Saham SGER melonjak 24,92 persen

-Saham NASI melonjak 23,23 persen

-Saham TRST melonjak 18,18 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham CASH melemah 8,84 persen

-Saham IDEA melemah 7,04 persen

-Saham CENT melemah 6,99 persen

-Saham AIMS melemah 6,98 persen

-Saham GZCO melemah 6,96 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham MDKA senilai Rp 315,4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 294,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 275,6 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 254,4 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 242,5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 108,5 miliar

-Saham INTP senilai Rp 41,8 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 38,1 miliar

-Saham INCO senilai Rp 32,1 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 26,8 miliar

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng turun 2,5 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 1,2 persen, indeks Jepang Nikkei merosot 2,23 persen, indeks Thailand melemah 0,65 persen. Selain itu, indeks Shanghai turun 0,96 persen, indeks Singapura merosot 0,59 persen, indeks Taiwan susut 1,1 persen.