Samator Indo Gas Rampungkan Pengalihan 1,51 Juta Saham Hasil Buyback

PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) menyatakan hasil buyback yang belum dialihkan mencapai 21,48 juta lembar saham.Pengalihan saham buyback yang sudah dilakukan sesuai rencana ESPP.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 10 Feb 2023, 13:13 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2023, 13:13 WIB
PT Samator Indo Gas Tbk (sumber: anekagas.com)
PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) merampungkan pengalihan saham hasil buyback.(sumber: anekagas.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) telah merampungkan pengalihan saham hasil pembelian kembali (buyback) sesuai dengan rencana Employee Stock Option Plan (ESPP) pada 4 Januari 2023.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/2/2023), Samator Indo Gas telah melakukan pengalihan saham buyback pada 4 Januari 2023. Jumlah saham hasil buyback yang dijual atau dialihkan sebanyak 67.900 lembar dengan harga rata-rata Rp 1.954 per saham.

Adapun, dana yang diraup dalam aksi tersebut sebanyak Rp 132,67 juta. Dengan demikian, nama pihak yang membeli saham hasil buyback, yakni karyawan, direksi, dan komisaris yang telah ditetapkan oleh manajemen.

"Tidak ada kerugian dari penjualan atau pengalihan," tulis Direktur dan Sekretaris Perusahaan Samator Indo Gas, Imelda Mulyani Harsono, Jumat (10/2/2023).

Sebagai catatan, jumlah saham hasil buyback yang telah dijual atau dialihkan sebanyak 1,51 juta lembar dengan dana yang diperoleh Rp 2,96 miliar.

Sementara itu, jumlah hasil buyback saham yang belum dialihkan sebanyak 21,48 juta lembar dengan lock up periode 6 bulan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Samator Indo Gas Bakal Operasikan Pabrik Baru pada Kuartal III 2024

PT Aneka Gas Industri (sumber: anekagas.com)
PT Aneka Gas Industri (sumber: anekagas.com)

Sebelumnya, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) yang berubah nama menjadi PT Samator Indo Gas Tbk menyampaikan terkait dengan investasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau KIT Batang, Jawa Tengah, Indonesia.

Wakil Direktur Utama AGII, Ferryawan Utomo mengatakan, penopang investasi di KIT Batang adalah perusahaan kaca.

"Itu yang menjadi growth driver di sana adalah perusahaan kaca. Lalu ada beberapa pasar di Jawa Tengah yang di mana sampai ke Selatan Yogyakarta," kata Ferryawan dalam paparan publik, Senin (12/12/2022).

Selain itu, untuk seluruh Jawa Tengah dan Yogyakarta akan terlayani pabrik baru AGII yang akan berpoperasi pada kuartal III 2024.

"Seluruh Jateng dan Yogyakarta akan terlayani untuk pabrik baru kami yang beroperasi sekitar kuartal III akhir 2024," kata dia.

Sebelumnya, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) siap membangun pabrik baru di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau KIT Batang, Jawa Tengah, Indonesia.

 


Perjanjian Jual Beli

PT Aneka Gas Industri (sumber: anekagas.com)
PT Aneka Gas Industri (sumber: anekagas.com)

Hal itu menyusul ditandatanganinya perjanjian jual beli untuk menjadi pemasok gas industri salah satu pabrik milik KCC Glass Corporation (KCC Glass), perusahaan asal Korea Selatan yang tengah membangun pabrik yang diproyeksikan akan menjadi salah satu pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara di KITB.

Perseroan telah menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) dengan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (PT KITB) pada 6 Oktober 2022.

Melalui perjanjian tersebut, Aneka Gas Industri akan membangun pabrik baru yang berlokasi di KITB, di mana proses pembangunan ditargetkan untuk berlangsung selama 18-24 bulan ke depan.

"KCC Glass adalah pelanggan pertama kami di KITB.Pabrik baru ini tidak hanya akan menjadi the leading industrial gas provider untuk tenant-tenant KITB, namun juga untuk pelanggan industri maupun pelanggan kesehatan yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya," kata Direktur Utama PT Aneka Gas Industri Tbk, Rachmat Harsono dalam keterangan resmi, Jumat, 25 November 2022.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya