Dian Sastro Rayakan Hari Sumpah Pemuda dengan Ajukan Petisi

Liputan6.com, Jakarta Hari Sumpah Pemuda yang tahun ini jatuh pada Jumat (28/10/2016), diperingati masyarakat Indonesia dengan berbagai cara.

Sebagai cucu dari seorang pahlawan nasional, Dian Sastro dengan bangga mengunggah foto kakeknya, Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo. Mengingat kembali sejarah menjadi cara Dian Sastro memperingati Hari Sumpah Pemuda, tahun ini.

"Beliau adalah tokoh kunci Manifesto Politik 1923 Perhimpunan Indonesia dan Sumpah Pemuda 1928. Beliau juga seorang kakak dari eyang kakung saya: dr. Soemarsono Sastrowardoyo. Saya waktu kecil pernah ketemu eyang Nario. Saya berumur 5 tahun, dan beliau sudah tuaaaa sekali. Eyang kakung saya adek nya yang ke 11. Beda usianya jauh sekali," tulis Dian Sastro di akun Instagram.

"Bangga dan terinspirasi sekali punya Eyang seperti beliau. Rasanya, ingin saya teruskan perjuangannya.. perjuangan kaum muda di jaman mereka. Ayo kawan, mari jadi bangsa Indonesia yang lebih baik, lebih maju, lebih positif. Selamat hari Sumpah Pemuda," tambah Dian Sastro.

Selain itu, Dian Sastro dengan membuat petisi di situs change.org. Dian Sastro memiliki tujuan ingin menyuarakan perlindungan korban kekerasan seksual, khususnya wanita, dan memanfaatkan momentum Hari Sumpah Pemuda.

Dian Sastro dengan semangat mengkampanyekan petisi yang ia buat di akun media sosial miliknya. Dian Sastro berharap, petisi untuk memberikan perlindungan kepada perempuan itu mendapatkan sambutan positif dari publik.

"Suaramu berarti! Yuk isi dan retweet survey tentang kekerasan seksual#MulaiBicara Change.org," tulis Dian Sastro.

Sebenarnya,  petisi yang dilakukan Dian Sastro sudah dimulai enam bulan lalu. Dian Sastro masih berusaha mengumpulkan suara agar bisa didengar oleh wakil rakyat. Saat ini suara yang didapat adalah 68.921 orang.

Padahal, Dian Sastro membutuhkan 150 ribu dukungan. Dian Sastro pun terus mempromosikan petisi tersebut agar mendapatkan banyak suara.

Beberapa teman artis pun ikut menyuarakan petisi itu. Salah satunya, Dee Lestari yang menuliskan, "Desak Pembahasan UU Penghapusan Kekerasan Seksual. #YYAdalahKita - Paraf Petisi!"