Liputan6.com, Jakarta Presenter Tamara Geraldine mengaku sudah menemui sekitar 25 ribu warga Demak, Kudus dan Jepara, Jawa Tengah. Tamara memang maju sebagai calon legislator untuk DPR dari daerah pemilihan (Dapil) 11 Jawa Tengah.
Untuk itu, Tamara Geraldine menegaskan tidak akan melakukan politik uang hanya karena ingin terpilih menjadi anggota dewan. Pasalnya, selain harus mengeluarkan uang miliaran rupiah, menurutnya politik uang bakal melahirkan anggota DPR yang tidak baik.
"Besok kalau ada yang serangan fajar, ambil. Tapi jangan coblos orangnya. Saya enggak bisa nyerang. Rp 6 miliar kalau di yayasan saya sudah banyak. Dengan uang itu saya sudah bisa buat jalan, dan lain-lain," kata Tamara Geraldine saat melakukan kampanye di Jalan Semboja, Bintoro, Demak, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2019).
Advertisement
Selain itu, Tamara meminta warga jangan memilih Calon Legislator yang tidak mau turun ke masyarakat. "Jangan pilih Caleg yang enggak blusukan, sombong. Jangan pilih pemimpin yang sok. Pemimpin sama bos beda ya," ujar Tamara.
Di Jawa Tengah, Tamara mengaku sudah melakukan sosialisasi sejak September 2018. Setiap hari, kata Tamara, ia bersama tim kampanye menyapa minimal 500 warga di Demak, Kudus, atau Jepara.
"Saya agak melow karena hari ini saya terakhir turun. Saya agak sedih, besok saya harus pulang ke Jakarta. Meninggalkan itu (kampanye) buat saya agak mengguncang, tapi saya yakin kita ketemu," tegas Tamara Geraldine.
Â
Baca Juga
Meninggalkan Dunia Artis
Sejak 2004, Tamara mengaku sudah meninggalkan dunia entertainment. Dia beralasan menjadi artis hanya sebagai pekerjaan sampingan.
"Karena artis bukan cita-cita saya. Itu sampingan, saya ingin jadi pengusaha," terang Caleg dari PDI Perjuangan ini.
Demi mewujudkan keinginan menjadi pengusaha, Tamara menabung sebagian besar honornya sebagai presenter sejak 1994 hingga 2004. Dengan duit tabungannya itu, ia kemudian membeli sebuah perusahaan asal Inggris. "Saya beli itu perusahaan dan sekarang saya sudah punya 120 pekerja. Jadi saya ini pemimpin perusahaan tapi sekaligus pelayan," jelas Tamara.
Â
Advertisement
Target
Sukses menjadi pengusaha, Tamara membidik kursi DPR di Senayan, Jakarta. Tamara menggunakan PDI-Perjuangan sebagai kendaraan politiknya untuk maju sebagai Anggota Dewan.
"Saya enggak punya target. Tapi saya percaya semua taburan pasti ada tuaian. Dan hasil tidak akan berkhianat pada proses. Jadi kalau saya sudah melakukan yang terbaik pasti Tuhan akan melakukan yang selebihnya," ujar Tamara.
Â