Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Ponorowo, Jawa Timur mencatat ada tambahan pasien sembuh dari COVID-19 pada Rabu, 29 Juli 2020.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, pasien sembuh dari COVID-19 merupakan warga Mangkujayan dan dua pasien lainnya dari Kauman.
Sementara itu, ada satu pasien dinyatakan positif COVID-19 berasal dari Kauman. Sebelumnya, pasien mengeluh demam dan setelah dilakukan rapid test atau tes cepat didapatkan hasil reaktif. Hasil pemeriksaan PCR juga positif.
Advertisement
"Menurut keterangan beliau tidak ada riwayat bepergian dari luar kota. Hasil tracing terhadap pasien ini didapatkan lima orang kontak erat yang selanjutnya dilakukan testing,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, (29/7/2020).
Baca Juga
Ipong menambahkan, penularan COVID-19 masih ada. Oleh karena itu, ia mengingatkan tetap waspada dan jangan lengah. "Mari saling menjaga, saling peduli dan melindungi," kata dia.
Hal itu dilakukan dengan meningkatkan kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan. "Ingat tiga kata kunci protokol kesehatan yaitu pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” ujar dia.
Selain itu, tingkatkan imunitas tubuh dengan olahraga, gembira dan berpikir positif. Ipong juga mengingatkan untuk ekstra disiplin terhadap protokol kesehatan jika terpaksa harus pergi dan pulang dari zona merah. "Berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar dia.
Ia juga meminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan monitoring kedatangan warga dari zona merah. "Aktifkan kembali peran Satgas COVID-19 yang ada di desa/kelurahan untuk membantu upaya pemutusan rantai penularan di lingkungannya,” ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Data COVID-19 di Kabupaten Ponorogo
Adapun data COVID-19 pada 28 Juli 2020 antara lain pasien sembuh sebanyak 161 orang, meninggal lima orang, pasien menjalani isolasi di rumah sakit dan shelter ada 21 orang. "Total 187 orang,” ujar dia.
Dari total 187 kasus itu antara lain dari kelompok kasus Gontor sebanyak 86 orang (sembuh 82 orang), riwayat Surabaya sebanyak 23 orang (sembuh 15), Temboro sebanyak 13 orang (sembuh 13 orang), Ronowijayan sebanyak 13 orang (sembuh 13 orang), PPIH Sukolilo sebanyak delapan orang (sembuh delapan orang), Panjeng sebanyak empat orang (sembuh tiga orang), dan lain-lain 40 orang (sembuh 27 orang).
Advertisement