Liputan6.com, Jakarta - Waze, aplikasi navigasi dan komunitas berbasis lalu lintas yang merupakan bagian dari Google belum lama ini mendapat masalah.
Masalah yang menimpa Waze ini datang dari perusahaan lain yang juga menawarkan layanan serupa bernama PhantomAlert. Waze dituduh telah menyalin database milik PhantomAlert terkait informasi lampu lalu lintas.
Dikutip dari laman Ubergizmo, Jumat (4/9/2015) PhantomAlert melalui kuasa hukumnya mengatakan bahwa Waze telah menyalin sejumlah database PhantomAlert dan menggunakannya tanpa izin.
Waze juga dianggap melakukan hal tersebut untuk menaikkan harga jual perusahaan. Terlebih dikabarkan bahwa penyalinan itu dilakukan sebelum Waze resmi dibeli oleh Google beberapa tahun lalu.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh CEO PhantomAlert, Yosef Seyoum, yang tidak sengaja menemukan bahwa data-data fiksi yang ditaruh di database perusahaannya ternyata juga muncul di Waze.
Pihak Google sendiri hingga kini belum mau berkomentar atas tuntutan yang dilayangkan oleh PhantomAlert tersebut.
(dam/dhi)
Waze Dituduh Mencuri Database dari Pesaing
Aplikasi lalu lintas ini dituduh menyalin database dan menggunakannya tanpa ijin dari perusahaan rival, PhantomAlert.
Diperbarui 04 Sep 2015, 20:19 WIBDiterbitkan 04 Sep 2015, 20:19 WIB
Beberapa fasilitas yang ditawarkan Waze sangat berpotensi dimanfaatkan oleh pelaku tindak kriminal.... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Nama Aslinya Sudarwati, Titiek Puspa Ternyata Pemberian Presiden Soekarno, Simak Kata Buya Yahya soal Ganti Nama dalam Islam
Dukcapil Ingatkan Pendatang Baru di Jakarta Harus Punya Surat Pindah
Gagal Bobol ATM BSG, Pria di Bone Bolango Akhirnya Ditahan Polisi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 13 April 2025
KPK Akan Panggil Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB
Polda Sulut Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah ke Gereja di Sulut
Penampilan Memukau Lisa BLACKPINK di Festival Coachella 2025, Siapa yang Desain Kostumnya?
Di Balik Kaligrafi Surah Al-An’am 152 yang Diterima Prabowo saat Kunjungan ke Turki
Gempa Bumi Beruntun Landa Bogor, 16 Bangunan Rusak
Dedi Mulyadi soal Kasus Perkosaan oleh Dokter PPDS: Hukuman Harus Tegas Agar Tidak Terulang
Waduh, Kepala Daerah di Gorontalo Kompak Tarik Saham dari Bank SulutGo
Sempat Tak Punya Agama yang Jelas, Ini Kisah Titiek Puspa Bertemu Bidadari saat Umrah