Sempat Tutup Sebulan, Twitter Buka Lagi Layanan Pengajuan Centang Biru

Liputan6.com, Jakarta - Twitter kembali membuka layanan pengajuan untuk memverifikasi akun, yang memungkinkan profil pengguna mendapatkan centang biru.

Pengumuman itu disampaikan sekitar sebulan setelah Twitter menghentikan layanan pengajuan centang biru tersebut pada pertengahan Agustus 2021.

"Kami kembali meluncurkan akses untuk permintaan badge biru," tulis salah satu raksasa media sosial tersebut di akun Twitter Verified pada Rabu (14/9/2021) waktu setempat.

"Jika kamu berencana untuk mendaftar dan belum memiliki akses, terus periksa pengaturan akun kamu," kata mereka.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

We’re back to rolling out access to request a blue badge.

If you’re planning to apply and don’t yet have access, keep checking your account settings. Thanks for sticking with us.

— Twitter Verified (@verified) September 13, 2021

Mengutip Engadget, Twitter kerap mengalami masalah terkait pengajuan centang biru dalam beberapa bulan terakhir.

Sejak meluncurkan sistem baru untuk verifikasi pada bulan Mei, mereka harus berhenti menerima pengajuan baru sebanyak dua kali.

Penangguhan layanan pertama kali terjadi delapan hari usai sistem terbaru diluncurkan. Langkah mundur berikutnya terjadi usai akun Cormac McCarthy palsu menerima verifikasi dalam waktu yang singkat.

"Kami menghentikan sementara waktu peluncuran akses untuk mengajukan verifikasi sehingga kami dapat melakukan peningaktan pada proses pengajuan dan peninjauan," tulis akun Twitter Verified pada 13 Agustus.

"Bagi mereka yang telah menunggu, kami tahu ini mungkin mengecewakan. Kami ingin memperbaikinya, dan menghargai kesabaran Anda." 

Seperti dilaporkan Tekno Liputan6.com sebelumnya, penghentian tersebut membuat Twitter tidak membiarkan orang baru mengajukan permohonan verifikasi.

Penghentian program ini dilakukan setelah Twitter mengakui pihaknya memberikan tanda centang biru pada beberapa akun palsu.

Rupanya, dua penghentian di tahun 2021 bukanlah penangguhan layanan yang pertama kalinya di Twitter. Sejak 2017, mereka menghentikan program tersebut hingga dibuka lagi empat tahun kemudian.

(Dio/Isk)