Liputan6.com, Jakarta - Steve Ballmer, mantan CEO Microsoft dikabarkan sempat mempertimbangkan memakai nama "Bingo" untuk asisten virtual pertama Microsoft.
Hal ini diungkap oleh mantan produk manager Microsoft, Sandeep Paruchuri. Dalam laporan Big Bets, dia mengenang cerita bagaimana asisten virtual Microsoft akhirnya menggunakan nama Cortana.
Baca Juga
Mengutip Big Bets, Rabu (22/12/2021), Steve Ballmer ingin menggunakan nama "Bingo" untuk asisten virtual pertama milik Microsoft tersebut.
Advertisement
"Ballmer memiliki selera produk yang buruk,' kata Sandeep. “Dia ingin semuanya bermerek Microsoft. Sebagai hadiah perpisahannya, dia berusaha menamakannya Bingo."
Sandeep menambahkan, "Untungnya Satya Nadella memiliki ide yang berbeda, dan merupakan pendukung besar proyek ini karena keyakinannya pada kekuatan AI."Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Asal Mula Nama Cortana
Cortana sendiri berasal dari seri gim Halo, dimana nama tersebut dipakai oleh kecerdasan buatan (AI) yang bertugas untuk memandu player di dalam gim.
Awalnya, Cortana digunakan sebagai kode nama yang digunakan oleh tim internal dan akan meluncurkannya secara publik dengan memakai nama Alyx.
Namun saat nama tersebut bocor, sontak fans Halo dan media teknologi menyambut gembira keputusan Microsoft menamakan asisten virtualnya dengan nama Cortana--seperti di gim Halo.
Advertisement
Game Android Bakal Bisa Dimainkan di Windows
Di sisi lain, Google baru saja mengumumkan rencananya untuk menghadirkan game Android ke perangkat Windows tahun depan.
Dengan kata lain, game-game Android bisa dimainkan di laptop, PC, maupun tablet yang menjalankan sistem operasi besutan Microsoft tersebut.
Untuk melakukan hal tersebut, seperti dikutip dari Gizmodo, Sabtu (11/12/2021), Google mengumumkan launcher khusus Google Play Games untuk Windows.
(Ysl/Tin)