Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) diminta untuk bekerjasama sebaik mungkin demi kembali mengangkat nilai tukar rupiah yang sudah jatuh ke level 13.917 per dolar Amerika Serikat (AS). Potensi penguatan rupiah sangat terbuka apabila semua kebijakan konsisten dilaksanakan.
Pengamat Valuta Asing, Farial Anwar berharap ada kerjasama yang baik antara pemerintah dan BI dari sisi kebijakan fiskal dan moneter. Apalagi posisi Kabinet Kerja diperkuat dengan kehadiran Darmin Nasution yang pernah menjabat Gubernur BI.
"Darmin kan pernah di BI, pasti dia paham mengenai seluk beluk moneter. Jadi di tengah kisruh yang terjadi, Darmin dan Agus Martowardojo harus bisa memperlihatkan kinerjanya," ucap dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (21/8/2015).
Lebih jauh Farial menjelaskan, BI perlu tegas menjalankan beberapa kebijakannya seperti membatasi pembelian dolar AS maksimal US$ 25 ribu. Pembelian valuta asing ini harus ada kepentingannya, seperti keperluan pembayaran impor atau utang dan sebagainya.
"Jadi bukan untuk spekulasi dan disimpan. Serta tegas menjalankan kewajiban penggunaan rupiah di wilayah NKRI. Jangan main-main lagi, harus serius diterapkan," tegas dia.
Dari sisi fiskal, menurutnya, pemerintah segera merealisasikan belanja untuk mengerek pertumbuhan ekonomi ke arah positif. "Langkah-langkah tersebut akan mampu mengurangi tekanan penguatan dolar AS di tengah perang mata uang," jelas Farial.
Dia berharap, upaya tersebut dapat menguatkan nilai tukar rupiah sampai ke level Rp 13.400 per dolar AS. "Tapi kalau ternyata harapan dan kenyataannya berbeda lagi, maka tidak menutup kemungkinan rupiah semakin melemah," tandasnya. (Fik/Gdn)
Duet Darmin Nasution dan Agus Marto Harus Bisa Angkat Rupiah
BI perlu tegas menjalankan beberapa kebijakannya seperti membatasi pembelian dolar AS maksimal US$ 25 ribu.
Diperbarui 21 Agu 2015, 13:37 WIBDiterbitkan 21 Agu 2015, 13:37 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Food blogger Codeblu Jalani Pemeriksaan di Polisi: Tidak Pernah Ada Pemerasan Hanya Penawaran Kerja Sama
Link Live Streaming Liga Champions di Moji dan Vidio: Barcelona vs Benfica, Inter Milan vs Feyenoord, Leverkusen vs Bayern
5 Pemain Manchester United yang Kinerjanya Dicap Tak Sebanding dengan Harga
Duduk Perkara Korupsi Bank BJB, Ridwan Kamil Saksi Kunci?
Ramadan di Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi, Kajian Edukasi Palestina Menggugah Kesadaran dan Aksi Nyata
Upaya KORPRI Dongkrak Kesejahteraan Pensiunan ASN
Hubungan Asam Urat dan Diabetes, Risiko Tersembunyi yang Perlu Diketahui
Menaker Tak Masalah Pengemudi Ojol Punya 2 Akun, Tetap Dapat BHR Sesuai Kinerja
Komisi I DPR Sebut Revisi UU TNI Tak Akan Ngebut: Takut Kecelakaan
Hasil All England 2025: Leo/Bagas Singkirkan Pasangan Chinese Taipei
Apakah Jeroan Penyebab Asam Urat? Kandungan Nutrisi dan Efek Samping Kesehatannya
Jangan Salah, Ini Besaran dan Kategori Pekerja yang Dapat THR Lebaran 2025