8 Orang Kaya Paling Pelit Sepanjang Sejarah

Menjadi miliarder seharusnya tak perlu khawatir saat mengeluarkan uang, karena punya banyak harta.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 24 Sep 2021, 17:31 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2015, 20:00 WIB
Orang Kaya Paling Pelit H.L. Hunt (Time)
Orang Kaya Paling Pelit H.L. Hunt (Time)

Liputan6.com, Jakarta - Saat hidup bergelimang harta atau menyandang orang kaya, tentu tak perlu khawatir saat mengeluarkan uang. Anda bisa membeli apapun yang dimau. Apalagi kalau harta itu sangat banyak dan tidak akan habis tujuh turunan.

Sejumlah orang kaya dunia seperti Bill Gates atau Warren Buffet bahkan rutin menyumbangkan uang yang dimiliknya untuk kegiatan-kegiatan sosial.

Namun, ada juga orang kaya yang pelit. Mereka tak pernah membawa uang atau jika pergi ke restoran untuk makan, mereka ogah membayar.

Seperti dikutip dari laman Time, Kamis (19/11/2015), ini orang kaya paling pelit sepanjang sejarah.

1. Charlie Chaplin (1889 – 1977)

Komedian pantomin Charlie Chaplin termasuk orang paling kaya di masanya. Pada 1916, Chaplin meraup USD 10.000 dolar per minggu atau USD 219.000 per minggu jika dikonversi pada waktu sekarang.

Meski dia punya banyak uang di bank, penulis biografi Kenneth S Lynn menyebut, Chaplin selalu terlihat tak punya uang. Bahkan saat makan dengan teman, dia juga selalu meminta temannya yang bayar.

Aktor Marlon Brando menyebutnya tirani yang egois. Sementara Orson Welles mengatakan dia adalah orang terpelit yang pernah hidup.

 

2. Cary Grant (1904 – 1986)

Orang Kaya Paling Pelit Cary Grant (Time)
Orang Kaya Paling Pelit Cary Grant (Time)

Cary Grant adalah aktor yang cukkup terkenal di AS pada era 1930-an. Tak hanya jadi aktor yang dibayar mahal, tapi Grant juga menikah dengan wanita terkaya dunia kala itu, Barbara Hutton.

Meski kaya, dia terkenal kikir. Ia diduga menandai botol susu miliknya agar tidak diminum para pembantunya. Selain itu, Grant juga menagih uang cuci jika ada tamu yang menginap dan mencuci.

Bahkan Grant mematok tarif US$ 25 sen untuk setiao tandatangan yang ia beri pada penggemarnya. Dia mengklaim uang itu akan disumbangkan untuk amal.

3. Hetty Green (1834-1916)

Hetty Green
Hetty Green (biography.com)

Hetty Green dinilai jenius karena bisa meraup kekayaan lebih dari US$ 2 miliar pada kurs sekarang ini, dan dianggap sebagai wanita terkaya di Amerika Serikat kala itu. Dia juga dikenal sebagai Witch of Wall Street atau penyihir Wall Street, bursa saham AS.

Ketika dia perlu ke dokter, dia akan mengenakan pakaian kumuh ke sebuah klinik gratis, masuk dengan nama palsu untuk menghindari membayar.

Sebuah cerita beredar luas menyatakan bahwa anaknya kehilangan kaki karena Green tidak mau membayar biaya perawatan.

Dibanding tinggal di rumah mewahnya di New York, Boston, Chicago, dan St Louis, wanita ini lebih memilih tinggal di apartemen murah dan rumah kos. Ia juga dikenal suka tawar menawar harga dengan pelayan restoran sebelum memesan.

4. Leona Hemsley (1920 – 2007)

Orang Kaya Paling Pelit Leona Hemsley(Time)
Orang Kaya Paling Pelit Leona Hemsley(Time)

Ada ungkapan menyebutkan 'Kita tidak bayar pajak. Hanya rakyat kecil yang membayar pajak'. Itu sepertinya ungkapan yang cocok bagi mantan istri pemilik The New York hotel ini. Suatu waktu dia juga pernah dituntut oleh delapan kontraktor.

Helmsley dilaporkan meminta pembayaran kembali pada pemasok, melakukan penipuan terkait penjualan dan pajak penerimaan, dan membebankan semua biaya pribadinya ke hotel.

Dia sudah melewati batas dan berbuat jahat pada banyak orang, dan pada akhirnya dia kena batunya kemudian menghabiskan 18 bulan di penjara.

5. H.L. Hunt (1889–1974)

Miliarder pengusaha minyak HL Hunt sering dilaporkan intik menjadi model JR Ewing, patriarki licik di serial televisi di Dallas. Namun, Hunt dikenal karena sangat irit.

Dia membeli pakaian dari rak, mengambil cokelat untuk makan siang, memotong rambutnya sendiri, dan mengemudikan mobilnya sendiri.

Hunt juga dilaporkan memarkirkan kendaraannya beberapa nblok dari kantornya untuk menghidari biaya parkir US$ 50 sen dan menikmati reputasi sebagai orang yang membeli tip sedikit.

6. John F. Kennedy (1917 – 1963)

John F Kennedy
John F Kennedy, Photo by Hostory Hd on Unsplash

 

Presiden ke-35 AS ini yang terkenal tampan dan kaya raya ini juga dikenal sangat kikir. Kennedy, panggilannya tidak kekurangan uang tunai.

Ayahnya juga telah memberikan dana perwalian sebesar US$ 170 juta dengan kurs dolar sekarang, tapi dia jarang sekali membawa uang sepeser pun. Bahkan dia membiarkan temannya, Fagen rahasianya atau siapapun untuk membayar tagihan ke manapun ia pergi.

Sifat irit ini berlanjut hingga ia jadi Presiden AS. Saat ia dan istrinya Jacqueline Kennedy dilaporkan membenarkan pengeluarannya berbelanja pakaian masuk ke tagihan bahan pokok gedung putih.

Meski demikian, pria ini banyak kontradiksi. Kennedy juga menjadi salah satu di antara Presiden paling dermawan, karena menyumbangkan seluruh gajinya untuk sumbangan.

8. Aristotle Onassis (1906 - 1975)

[Bintang] Aristotle Onassis
Aristotle Onassis | foto : istimewa

Onassis tak hanya dikenal pelit memberikan uang tips, dia juga bahkan mencari cara untuk tidak memberikannya sama sekali. Contohnya, dia menolak untuk memakai jas pergi ke klab malam, bahkan di saat musim dingin.

"Karena Saya dikenal sebagai orang kaya, Saya harus mengeluarkan US$ 5 unntuk tip setiap kali melepaskan jas," katanya. "Lebih dari itu, Saya harus memakai jas yang sangat mahal, dan itu harus diasuransikan," imbuhnya. (Zul/Ndw)

 

 
 

8. J Paul Getty (1892 – 1976)

J Paul Getty, miliarder paling pelit sedunia.
J Paul Getty, miliarder paling pelit sedunia.

Miliarder pengusaha minyak ini selalu senang bepergian dengan pesawat kelas mewah, tapi enggan membayar tiket. Saat tinggal di hotel, Getty biasanya memilih kamar terkecil dan termurah.

Saat dia membeli rumah mewah di luar London, banyak pihak mengira Getty sudah agak berubah, tapi tak lama media setempat mengabarkan dia memasang telepon berbayar untuk para tamunya, dan mengunci semua saluran telepon lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya