Dr Sjahrir di Mata Menko Luhut Panjaitan

Dr Sjahrir atau yang akrab disapa Ciil ‎meninggalkan kesan yang mendalam bagi para kerabatnya, tak terkecuali Luhut Binsar Panjaitan.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 28 Jul 2016, 20:29 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 20:29 WIB
Dr Sjahrir atau yang akrab disapa Ciil ‎meninggalkan kesan yang mendalam bagi para kerabatnya, tak terkecuali Luhut Binsar Pandjaitan.
Dr Sjahrir atau yang akrab disapa Ciil ‎meninggalkan kesan yang mendalam bagi para kerabatnya, tak terkecuali Luhut Binsar Pandjaitan.

Liputan6.com, Jakarta - Dr Sjahrir atau yang akrab disapa Ciil ‎meninggalkan kesan yang mendalam bagi para kerabatnya, tak terkecuali Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Luhut mengaku, Sjahrir merupakan salah satu orang yang cerdas.

"Ciil buat saya, meski tidak selalu cocok dan banyak beda juga, bertengkar juga, tapi satu hal orang ini pintar banget. Very smart," kata Luhut dalam acara Seminar dan Pameran Buku Pikiran Ekonomi Politik Dr Sjahrir Relevansinya Sekarang dan Masa Datang di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Dia menerangkan, pemikiran Sjahrir sangat relevan dengan kondisi saat ini. Dia mengatakan, salah satu pemikirannya ialah pertumbuhan ekonomi serta pemerataan.

‎"Ciil punya pemikiran, saya ingat lagi kalau bacanya bukunya dia berpikir seperti pemerintah sejalan yang dilakukan Ciil membangun republik ini," ujar dia.

‎Dia menerangkan, perekonomian tidak hanya mengenai pertumbuhan. Menurut dia terpenting ialah perekonomian tersebut tumbuh di semua wilayah.

Luhut mengatakan, pemerataan penting mengingat kesenjangan yang mendalam justru menimbulkan aksi radikalisme. "‎Kita temukan korban serangan bom bunuh diri berasal keluarga miskin," ujar dia.

‎Luhut mengungkapkan, pemerintah sendiri telah berupaya mengurangi kesenjangan tersebut. Dia mengaku telah melakukan survei di wilayah selatan Pulau Jawa untuk membangun wilayah tersebut.

"Pikiran ekonomi dari Sjahrir, kita lihat pembangun infrastruktur bagus. Tapi kami juga menemukan ekonomi di bawah yaitu pemerataan kami melakukan survei selatan Sukabumi mulai Lebak, kita temukan kemiskinan parah ekonomi atas belum turun ke bawah. Kita buat mapping, kami koordinasi Bappenas setuju, Presiden setuju. Itu akan special aprraise yang langsung attack daerah itu," tandas dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya