Rencana Kenaikan Suku Bunga Angkat Bursa Asia

Bursa Asia menguat pada pembukaan perdagangan Jumat (18/11/2016).

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 18 Nov 2016, 08:40 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2016, 08:40 WIB

Liputan6.com, Jakarta Bursa Asia menguat pada pembukaan perdagangan Jumat (18/11/2016). Penguatan bursa Asia sejalan dengan bursa saham global yang juga mengalami penguatan.

Penguatan bursa Asia terjadi menyusul komentar Janet Yellen, Kepala Bank Sentral AS, The Federal Reserve yang mengindikasikan kenaikan suku bunga pada bulan depan. Komentar Yellen juga membuat dolar naik.

Indeks S&P 500 naik mencetak rekor pada Kamis kemarin, kemudian Japan Topix memimpin penguatan di Asia.

Indeks Topix naik 0,6 persen pada pukul 09.49 waktu Tokyo, reli untuk ketujuh jalinya dan menyentuh level tertinggi sejak Februari. Kebanyakan ekuiti naik hampir dua kali dari dari penurunan mereka pada MSCI Asia Pasifik Indeks.

Saham properti dan telekomunikasi mengerek bursa Australia naik 0,2 persen, sementara Kospi, indeks Korea tergelincir 0,5 persen.

Kemudian indeks saham Selandia Baru, S&P/NZX 50 naik 0,6 persen.

S&P future berubah sedikit ke level 2.182,75, menyusul kenaikan 0,5 persen mengikuti acuan pada perdagangan Kamis. Saham perbankan mempimpin pergerakan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya