Investasi Kelistrikan Masih Masih Jauh dari Target

Belum signifikannya investasi kelistrikan pada semester 1 2017 akibat pendanaan proyek kelistrikan yang masih landai.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 04 Agu 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2017, 20:00 WIB
Ilustrasi investasi kelistrikan
Ilustrasi investasi kelistrikan

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi investasi sektor ketenagalistrikan selama semester pertama 2017 mencapai Rp 56,30 triliun, atau baru menyentuh 21 persen dari target tahun ini Rp 261,9 triliun.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy Noorsaman Sommeng mengungkapkan, ‎belum signifikannya investasi pada semester 1 2017 tersebut akibat pendanaan proyek kelistrikan yang masih landai. Kenaikan investasi baru akan terjadi memasuki semester 2.

"Biasanya awal tahun memang agak landai, tetapi‎ di akhir tahun akan melesat," kata Andy, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (4/8/2017).

Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman‎, juga mengakui investasi PLN pada awal semester pertama 2017 belum mencapai target. Namun dia membandingkan dengan beberapa tahun lalu, realisasi investasi tercatat terus naik.

"Kecenderungan kita di awal semester penyerapannya masih belum sesuai target, tapi investasi PLN dari tahun ke tahun kapasitasnya terus ‎meningkat," papar Syofvi.

Dia meyakini pada tahun ini investasi akan meningkat kembali,. Hal tersebut didukung dengan eksekusi proyek yang sedang digalakkan dari produksi listrik sampai ke tingkat pelayanan pelanggan.
 
"PLN punya tujuh Direktur Regional yang akan bergerak‎ end to end dari awal produksi sampai pelayanan ke pelanggan" tutup Syofvi.

Tonton video menarik berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya