Geser Jack Ma, Pengusaha Properti Ini Jadi Orang Terkaya di China

Xu Jiayin yang memiliki lebih dari 70 persen saham Evergrande, menikmati kenaikan saham lebih dari 450 persen sejak awal 2017.

oleh Arthur Gideon diperbarui 13 Okt 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2017, 19:00 WIB
Pendiri Alibaba, Jack Ma
Jack Ma (Foto: Bloomberg)

Liputan6.com, Jakarta - Posisi orang terkaya di China bergeser. Jack Ma, pemilik Alibaba, harus merelakan posisi yang didudukinya kepada Xu Jiayin, yang merupakan seorang pengusaha properti.

Bahkan, posisi Jack Ma langsung turun ke posisi ketiga, di bawah Xu Jiayin dan Ma Huateng, bos dari perusahaan teknologi Tencent.

Mengutip shanghaiist.com, Jumat (13/10/2017), berdasarkan daftar orang terkaya di China yang dikeluarkan oleh lembaga riset Hurun, Xu Jiayin menduduki posisi pertama dengan kekayaan mencapai US$ 43 miliar.

Pada usia 59 tahun, kekayaan pemilik Evergrande ini naik 272 persen. Wang yang memiliki lebih dari 70 persen saham Evergrande, menikmati kenaikan saham lebih dari 450 persen sejak awal 2017. Pasalnya, harga properti di China terus meningkat meski ada upaya pemerintah untuk "mendinginkan" harga tersebut.

Pria kelahiran 9 Oktober 1958 itu bukan satu-satunya taipan real estate yang mendapat keuntungan dari meledaknya harga properti pada tahun ini.

Posisi orang terkaya kedua di China diduduki oleh Pony Ma Huateng dengan nilai kekayaan mencapai US$ 37 miliar. Kekayaan pemilik Tencent ini naik 52 persen.

Perusahaan internet ini sahamnya jadi favorit investor di pasar modal Tiongkok. Produk andalan Tencent adalah WeChat, aplikasi pesan instan yang ketenarannya mendunia.

WeChat menjadikan Lionel Messi, pesepak bola terbaik dunia empat kali sebagai bintang iklannya. Pengguna WeChat kini sudah melampaui angka 270 juta.

Kemudian di posisi ketiga diduduki oleh Jack Ma dengan kekayaan mencapai US$ 30 miliar. Nilai tersebut turun 2 persen jika dibanding dengan riset yang dilakukan sebelumnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya