Pertamina Bakal Lepas Saham Beberapa Blok Migas

Pelepasan saham beberapa blok migas ini untuk meningkatkan modal perusahaan

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 05 Sep 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2019, 15:00 WIB
Ekspresi Dirut Pertamina Usai Diperiksa KPK
Ekspresi Dirut Pertamina Nicke Widyawati usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/6/2019). Nicke diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Dirut PLN Sofyan Basir terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) membuka peluang untuk berbagi hak partisipasi (participatin interst/PI) blok min‎yak dan gas bumi (migas) yang dikelolanya. Hal ini untuk meringankan investasi dalam bisnis hulu.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, saat ini baru 30 persen blok migas Pertamina yang dikelola bersama mitra. Sementara rata-rata perusahaan minyak lain 80 persen blok migasnya dikelola bersama mitra. Sebab itu, Pertamina akan mengundang mitra baru untuk ikut menggarap blok migasnya.

"Kita akan mengundang, menawarkan participating interest ya," kata Nicke, di Jakarta, Kamis (5/9/2019).

‎Nicke melanjutkan, saat ini Pertamina sedang melakukan penjajakan dengan calon mitra. Rencananya pelepasan hak partisipasi akan dilakukan pada akhir tahun ini. Namun dia belum bisa menyebutkan blok migas yang akan dilepas sahamnya.

"Kita belum ada target detailnya, tapi Wilayah Kerja Wilayah Kerja yang kita tawarkan sedang difinalisasi," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Transfer Teknologi

lustrasi tambang migas
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Nicke mengungkapkan, pelepasan‎ saham blok migas dilakukan untuk meringankan beban investasi pengembangan migas. Selain itu juga untuk transfer pengembangan teknologi yang lebih mutakhir.

Untuk itu, memiliki teknologi menjadi syarat bagi calon mitra yang berminat partisipasi. Dengan pelepasan saham diharapkan bisa bertukar pengolahan blok migas yang digarap mitra di luar negeri.

"Partnership itu banyak, kita ingin lakukan pengembangan teknologi tapi cari partner yang memang sudah memiliki dan mengimplementasikan proven teknologi. kedua, juga sinergi dr masalah finansial jadi untuk pengembangan. ketiga, partnership juga membuka kemungkinan kita untuk masuk ke dalam wilayah kerja para perusahaan global ini di luar," tandasnya.

 


Kelola 99 Blok Migas

Ilustrasi tambang migas
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Untuk diketahui, saat ini ‎Pertamina mengelola sebanyak 99 aset migas di dalam dan luar negeri melalui beberapa anak usahanya. PT Pertamina Hulu Energi mengelola 58 blok migas, PT Pertamina EP 1 blok migas, PT Pertamina EP Cepu 1 blok, PT Pertamina EP Cepu ADK 1 blok migas, PT Pertamina Hulu Indonesia 3 blok migas, dan PT Pertamina Internasional EP 35 blok migas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya