Thailand Ingin Jadi Pusat Lifestyle di Asia

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Thailand berharap acara tahunan dagang yaitu Style Bangkok Fair (SBF) dapat menjadi hub expo lifestyle di kawasan Asia.

Rencana ini digaungkan mengingat tantangan ekonomi global kedepan yang semakin sulit, sehingga butuh banyak dobrakan untuk mengkerek ekspor sejumlah produk dari Thailand.

"Melihat kembali tujuan awal kami saat menggelar Style Bangkok Fair bahwa jangan sampai ini hanya menjadi trade expo semata. Namun kedepan harus menjadi platform kreatif untuk teman-teman pengusaha dan desainer muda di tahun-tahun mendatang," tutur Asisten Direktur di Departemen Internasional Kementerian Perdagangan Kathatlong Thongyai di Bangkok, Jumat (18/10/2019).

Pria yang akrab disapa Larn ini juga bilang, SBF kedepan harus terus berkembang dari semula berbasis produksi hingga berbasis kreatif inovasi. Sebagai contoh, pemerintah saat ini tengah menggodok kebijakan untuk perbaikan SBF di tengah gejolak perlambatan ekonomi dunia.

"Kita akan mencoba diferensiasi sehingga orang mengenal bahwa ini karakter SBF. Kami juga akan terus melakukan inovasi," paparnya.

Untuk pesaing di industri, pihaknya menjelaskan bahwa Filipina merupakan kompetitor terberat mereka. Namun, pemerintah kata dia terbuka untuk mengadakan kolaborasi ekonomi dengan Filipina.

"Kompetitor kita adalah Filipina. Jadi kita harus terus berinovasi agar semakin kompetitif," tegasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Style Bangkok Fair (SBF) kembali digelar pekan ini yakni 17-19 Oktober 2019 bertempat di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC), Bangna.

Wakil Menteri Kementerian Perdagangan Sansern Samalapa menuturkan pihaknya menargetkan dana segar hingga Rp 1 triliun lewat acara tahunan Style Bangkok Fair ini.

"Kita berharap bisa menarik 50 ribu pengunjung dari 70 negara di dunia selama 5 hari event ini dan juga menargetkan sebesar Rp 2 miliar bath atau Rp 932 miliar (1 bath: Rp466)," tuturnya di Bangkok, Jumat (18/10/2019).

Dengan 1.800 booth di dalam acara, event ini terbilang besar bagi para exhibitor yakni dengan tempat seluas 41 ribu meter persegi. Adapun tujuan 'ekpo dagang' ini ialah meningkatkan citra Thailand sebagai produsen produk lifestyle internasional serta mendukung pengusaha dalam negeri.

"Meski dunia global saat ini menghadapi sejumlah tantangan. Tetapi industri produk lifestyle Thailand tetap unjuk gigi, tercatat 5 persen dari keseluruhan ekspor di tahun 2018," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, produk-produk yang ditawarkan di Style Bangkok Fair memang terbilang lucu dan menggemaskan.

Mayoritas produk yang ditawarkan khusus wanita, namun juga ada sejumlah booth yang menjajakan barang-barang khusus pria. Misalnya saja, banyak sekali aksesori hingga pernak-pernik handicraft buatan tangan yang memanjakan mata pengunjung.

Produk-produk masker & spa juga terlihat banyak mejeng di SBF 2019 dimana Thailand juga terkenal lewat aktor dan aktresnya yang rupawan.