Tol Manado-Bitung Bisa Beroperasi Penuh April 2020

Kehadiran tol Manado-Bitung akan menjadi faktor pendorong berkembangnya sektor pariwisata kawasan Manado–Bitung–Likupang.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 05 Nov 2019, 09:45 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2019, 09:45 WIB
Pembangunan Jalan Tol Manado–Bitung (Mabit) sepanjang 39,9 km. (Foto: Kementerian PUPR)
Pembangunan Jalan Tol Manado–Bitung (Mabit) sepanjang 39,9 km. (Foto: Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memacu pembangunan Jalan Tol Manado–Bitung (Mabit) sepanjang 39,9 km. Ruas tol yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN) ini ditargetkan dapat beroperasi penuh pada April 2020.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Tol Manado–Bitung tidak hanya terkoneksi untuk pelabuhan dan KEK Bitung dan Tanjung Pulisan-Likupang saja, tetapi juga sebagai pendukung kawasan strategis pariwisata nasional Manado–Bitung–Likupang, termasuk akses ke Pulau Lembeh.

"Sebagai terusan dari tol Manado–Bitung akan dibangun jembatan dengan panjang sekitar 1 km dengan anggaran tahun jamak sebesar Rp 500 miliar yang konstruksinya akan dimulai tahun 2020," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa (5/11/2019).

Tol Manado-Bitung dibangun dalam dua seksi, yakni Seksi 1 Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi (14 km) dikerjakan oleh Kementerian PUPR, dan Seksi 2 Air Madidi-Bitung (25 km) yang dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung.

Seksi 2 Tol Manado-Bitung dibangun menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp 6,19 triliun. Adapun dukungan pemerintah untuk pembiayaan konstruksi Seksi 1 sebesar Rp 3 triliun, merupakan instrumen untuk meningkatkan kelayakan investasi tol ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kemajuan Pembangunan

Pembangunan Jalan Tol Manado–Bitung (Mabit) sepanjang 39,9 km. (Foto: Kementerian PUPR)
Pembangunan Jalan Tol Manado–Bitung (Mabit) sepanjang 39,9 km. (Foto: Kementerian PUPR)

Progres pengerjaan pada Seksi 1 yang konstruksinya telah rampung yakni Seksi 1A Manado-Sukur (7 km) dan Seksi 1B Sukur–Airmadidi (7 km).

Sedangkan untuk Seksi 2 yang terdiri dari Seksi 2A Air Madidi–Danowudu (11,5 km, progres 89,40 persen) dan Seksi 2B Danowudo–Bitung (13,5 km, progres 31,20 persen) ditargetkan dapat selesai dan beroperasi penuh pada April 2020.

Jalan tol yang memiliki lima Simpang Susun (SS) yakni SS Manado, SS Air Madidi, SS Kauditan, SS Danowudu, dan SS Bitung ini dipercaya akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung dan sebaliknya dari 90-120 menit menjadi 30 menit.

Kehadiran tol pertama di Sulawesi Utara ini juga akan menjadi faktor pendorong berkembangnya sektor pariwisata kawasan Manado–Bitung–Likupang yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu dari 5 kawasan pariwisata prioritas yang akan dikembangkan pada tahun mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya