Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah meminta agar satuan tugas (Satgas) PT Pertamina (Persero) tetap semaksimal mungkin membantu memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji saat banjir melanda di sejumlah wilayah.
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Mohammad Hidayat mengatakan, pasokan BBM untuk SPBU dan Elpiji dari Integrated Terminal Jakarta harus tetap berjalan normal, meski terjadi genangan air di beberapa ruas jalan akibat hujan yang mengguyur Jakarta sejak malam pergantian tahun.
Advertisement
Baca Juga
"Satgas Pertamina diharapkan berfungsi dengan baik dan maksimal untuk membantu memenuhi kebutuhan (BBM dan LPG) yang dibutuhkan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang terkena musibah banjir," kata Hidayat, dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, di Jakarta, Kamis (2/1/2019).
Dia mencontohkan, masyarakat yang rumahnya terkepung genangan banjir dan kebetulan Elpiji di rumahnya habis, sehingga tidak bisa memasak. Keadaan ini membutuhkan peran aktif Satgas Pertamina.
"Terhadap masyarakat seperti ini, Satgas Pertamina diharapkan dapat langsung membantu masyarakat yang membutuhkan LPG," kata Hidayat.
Â
Pasokan Aman
Unit Manager Communication Relation & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami menyatakan, pasokan BBM untuk SPBU di wilayah Jakarta dan sekitarnya dipastikan aman, mengingat sejak Senin hingga Selasa, 30 dan 31 Desember 2019 beberapa SPBU di Jakarta dan sekitarnya telah mendapat pasokan penuh BBM, guna mendukung mobilitas masyarakat yang akan merayakan pergantian tahun.
Sementara untuk Rabu 1 Januari 2020 pasokan BBM maupun Elpiji tetap dilakukan dan berjalan normal, meski sejumlah ruas jalan mengalami genangan. Namun demikian, terdapat beberapa SPBU yang tidak beroperasi karena akses jalan di sekitar SPBU tergenang air.
"Selain itu, listrik di beberapa SPBU juga dimatikan untuk menjaga keamanan dan keselamatan, imbas genangan," ucap Dewi .
Advertisement