Liputan6.com, Jakarta - Gojek Indonesia memutuskan hubungan kerja dengan 430 karyawannya sebagai bentuk restrukturisasi bisnis akibat dampak pandemi Corona. Manajemen Gojek melalui pernyataan resminya membenarkan kabar PHK ini.
Co-CEO Gojek Andre Sulistyo dan Kevin Aluwi menyatakan, PHK ini menyasar 9 persen dari 4.000 karyawan Gojek yang sebagian besar bekerja di divisi GoLife, yakni GoMassage serta GoClean dan GoFood Festival.
Baca Juga
Adapun, layanan ini dihentikan karena membutuhkan interaksi jarak dekat dalam operasionalnya, sehingga bertentangan dengan anjuran pemerintah untuk meminimalisasi penyebaran virus.
Advertisement
Namun demikian, pihak Gojek telah menyiapkan pesangon bagi 430 mitra mereka yang di-PHK untuk mendukung keberlangsungan hidup mereka beberapa waktu mendatang.
"Kepada kalian yang meninggalkan Gojek, kalian akan bertemu dengan perwakilan dari People team dan Manager kalian dalam beberapa hari ke depan. Kami ingin memberikan dukungan semaksimal mungkin," kata Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dalam keterangan resminya, Rabu (24/6/2020).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Daftar Hak-Hak Karyawan
Berikut paket pesangon yang diberikan kepada karyawan yang terkena PHK, dikutip dari keterangan Gojek:
1. Pesangon
Keberlangsungan finansial menjadi perhatian terbesar saat ini. Karyawan yang terdampak akan menerima pesangon (Gojek menetapkan minimum gaji 4 pekan) ditambah tambahan 4 pekan gaji untuk setiap tahun lamanya bekerja.
2. Pembayaran gaji selama periode pemberitahuan
Gojek tidak mewajibkan karyawan yang terdampak untuk bekerja saat sudah memasuki periode pemberitahuan, supaya karyawan dapat fokus memikirkan mengenai rencana mereka di masa mendatang. Namun, perusahaan tetap akan membayar gaji mereka secara penuh.
3. Equity arrangement
Masa tunggu (annual cliff) bagi karyawan yang memiliki hak kepemilikan saham akan dihapus, sehingga karyawan yang meninggalkan Gojek dapat memiliki saham di perusahaan yang telah mereka bangun.
4. Pembayaran cuti tahunan dan hak lainnya
Gojek akan membayarkan cuti tahunan yang tidak digunakan, selain juga hak-hak lainnya, termasuk cuti melahirkan.
Advertisement
Bantuan untuk Karyawan Diperpanjang
5. Perpanjangan asuransi kesehatan
Gojek akan memperpanjang skema asuransi kesehatan bagi karyawan yang terdampak dan juga bagi keluarga mereka, hingga 31 Desember 2020.
6. Perlengkapan
Karyawan dapat tetap memiliki laptop mereka untuk membantu mencari peluang lain.
7. Perpanjangan program bantuan karyawan
Gojek memperpanjang masa dukungannya, yang mencakup program layanan kesehatan mental, finansial, dan konsultasi lainnya selama 3 bulan ke depan.
8. Program outplacement
Gojek memberikan program outplacement yang akan membantu setiap orang untuk mencari pekerjaan.