Liputan6.com, Jakarta PLN gerak cepat pulihkan pasokan listrik Pasca gempa bumi dengan magnitudo 6,1 yang melanda Malang pukul 14.00 WIB .
Sebelumnya gempa tersebut sempat sebabkan gangguan pada Gardu Induk Turen sisi 20 kV dan 70 kV yang berakibat padam di sejumlah wilayah di Malang yang meliputi Penyulang Bokor, Penyulang Pindad, Penyulang Tirtoyudho, dan Penyulang Ampel Gading.
Baca Juga
Dengan mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan, Petugas PLN berhasil normalkan kembali gangguan tersebut pada pukul 15.14 WIB.
Advertisement
"Saat ini sudah kembali normal, hingga kini tim kami tengah melakukan investigasi penyebab gangguan di Gardu Induk Turen yang terjadi bersamaan dengan gempa tersebut," papar Manager Komunikasi, Fenny Nurhayati, Sabtu (10/4/2021).
Fenny menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan potensi bahaya yang mungkin terjadi terkait kelistrikan pasca gempa ke kanal pengaduan PLN.
"Kanal pengaduan kami bisa diakses melalui melalui aplikasi 4528723 Mobile dan Contact Center 123. Kami sangat berterimakasih atas laporan potensi bahaya kelistrikan, terutama saat terjadi bencana seperti gempa ini," tutup Fenny.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Malang, PLN Siaga 1
Gempa magnitudo 6,7 mengguncang Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Akibatnya, arus listrik pada salah satu gardu induk milik PT PLN (Persero) di Malang terkena dampaknya.
"Untuk sementara bersamaan dengan gempa, salah satu trafo di Gardu Induk Turen padam," kata Manager PLN UP3 Malang Mohammad Eryan Saputra kepada Liputan6.com, Sabtu (10/4/2021).
Secara total, Eryan memaparkan, Gardu Induk Turen memiliki tiga trafo, namun yang terjadi pemadaman hanya salah satunya. Gardu Induk Turen sendiri melayani aliran listrik di wilayah Malang Selatan.
"Tapi kami belum bisa memastikan penyebabnya, ini masih diinvestigasi sama temen-temen di gardu induk," jelas Eryan.
"Sambil investigasi penyebab padam, beban yang ada kami manuver dari gardu induk lain. Kami tetap usahakan supaya tidak ada pemadaman," sambungnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) sendiri telah mewanti-wanti adanya potensi gempa susulan yang mungkin terjadi di Malang.
Eryan menyatakan, seluruh kru PLN di Malang terus siap siaga mengantisipasi dampak gempa tersebut agar Kota Malang dan sekitarnya tidak padam listrik.
"usai gempa, kita sekarang posisi stand by siaga 1 di unit masing-masing. Tapi untuk sementara kondisi masih tidak ada laporan terkait aset-aset kami yang terganggu atau terdampak," ujar dia.
Advertisement