Tinjau 2 Pasar di Bandung, Mendag: Harga Pangan Stabil dan Pasokan Aman

Memasuki bulan Ramadan 1442 Hijriah harga barang kebutuhan pokok (bapok) stabil dan ketersediaan pasokan aman.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2021, 11:20 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2021, 11:20 WIB
Muhammad Lutfi
Muhammad Lutfi. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan, memasuki bulan Ramadan 1442 Hijriah harga pangan atau barang kebutuhan pokok (bapok) stabil dan ketersediaan pasokan aman. Dengan kondisi ini, pihaknya berharap masyarakat dapat berpuasa dan menyambut Lebaran dengan tenang.

Hal ini disampaikan Mendag Lutfi saat melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bapok secara langsung di Pasar Kosambi dan Pasar Sederhana di Bandung, Jawa Barat, hari ini, Selasa (13/4). Turut hadir dalam pantauan pasar tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Selama bulan Puasa dan menjelang Idul Fitri, Kementerian Perdagangan akan memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bapok di masyarakat. Dari hasil pantauan di Pasar Kosambi dan Pasar Sederhana di hari pertama puasa ini, secara keseluruhan harga bapok stabil dan pasokan bapok tersedia. Secara umum, komoditas bapok di pasar tidak mengalami gejolak harga," ujar dia dalam pernyataannya, Rabu (14/4) .

Peninjauan ke Pasar Kosambi dan Pasar Sederhana ini dilakukan di hari pertama puasa untuk memastikan ketersediaan stok dan menjaga stabilitas harga pangan dari hulu.

"Kami melihat adakomoditas yang harganya turun seperti cabai turun 20–25 persen dibandingkan minggu lalu dan akan terus turun sesuai masa panen cabai dan bawang. Di Bandung ini harga beras medium dan premium lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Sedangkan, harga gula cukup stabil," paparnya .

Dari pantauan di Pasar Kosambi tercatat harga beras medium Rp10.000–Rp11.000/kg, beras premium Rp12.000–Rp13.000/kg, gula pasir curah Rp13.000–Rp13.500/kg, minyak goreng curah Rp13.800/liter, minyak goreng kemasan Rp14.000–Rp16.000/liter.

Kemudian, daging ayam Rp45.000/kg, harga daging sapi Rp130.000/kg, telur ayam ras Rp25.000/kg, cabai merah keriting Rp60.000/kg, cabai merah besar Rp70.000/kg, cabai rawit merah Rp80.000/kg, bawang merah Rp40.000/kg, dan bawang putihhonan Rp30.000/kg.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pasar Sederhana

Jelang Ramadan, Harga Bahan Pangan Stabil
Para pedagang menjalankan aktivitas rutin jual beli sayur mayur di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Semua bahan pangan seperti cabai dan bawang akan stabil jelang puasa Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2021. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sementara itu, di Pasar Sederhana tercatat harga beras medium Rp10.000/kg, beras premium Rp12.000/kg, gula pasir Rp13.000/kg, minyak goreng curah Rp13.500/kg, minyak goreng kemasan Rp13.500/kg, daging ayam Rp40.000/kg.

Kemudian, daging sapi Rp130.000/kg, telur ayam ras Rp25.000/kg, cabai merah keriting Rp45.000/kg, cabai merah besar Rp45.000/kg, cabai rawit merah Rp70.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, dan bawang putih honan Rp30.000/kg.

Mendag Lutfi menyebutkan, ada kenaikan harga minyak goreng yang disebabkan adanya kenaikan harga CPO pada 2021 sebesar 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Saya akan berkoordinasi dengan industri untuk memastikan adanya suplai lebih agar harga tidak terlalu tinggi. Hal ini akan segera kita laksanakan. Sehingga, mudah-mudahan minggu depan kita dapat melihat penurunannya," pungkasnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menambahkan, kenaikan satu atau dua komoditas di Pasar Kosambi dan Pasar Sederhana masih relatif aman dan dapat ditoleransi. Kenaikan yang terjadi padabulan puasa ini masih dalam tingkat yang wajar karena adanya permintaan yang tinggi.

"Per hari ini, harga bapok terpantau stabil. Namun, kita akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk memastikan kestabilan harga bapok dan ketersediaan pasokan selama bulanRamadan hingga menjelang Idul Fitri nanti," terangnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya