Erick Thohir: Guru Bagaikan Lilin, Relakan Diri Meleleh Demi Terangi Langkah Anak Didik

Hari Guru pada 25 November kemarin jadi momen penting sekaligus haru bagi Menteri BUMN Erick Thohir.

oleh Arief Rahman H diperbarui 26 Nov 2021, 17:45 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2021, 17:45 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dalam dialog bersama Akbar Faizal, Senin (22/11/2021).
Menteri BUMN Erick Thohir dalam dialog bersama Akbar Faizal, Senin (22/11/2021).

Liputan6.com, Jakarta Hari Guru pada 25 November kemarin jadi momen penting sekaligus haru bagi Menteri BUMN Erick Thohir. Ia berpesan untuk melanjutkan perjuangan yang telah dimulai oleh sosok guru.

"Mari kita lanjutkan estafet perjuangan ini dengan menebar manfaat bagi orang lain tak hanya pintar dalam akademis, namun juga mulia dalam budi pekerti" katanya dalam akun Instagram @ericthohir, dikutip Jumat (26/11/2021).

Perjuangan sesosok guru bagi Menteri Erick merupakan sesuatu yang mulia. Maka, ia meminta perlu ada yang meneruskan.

"Guru Bagi saya lilin pijar dalam gelap, merelakan dirinya leleh dan lelah demi menerangi langkah anak didiknya," katanya.

"Agar saya, anda, kita semua bisa melangkah lebih jauh lagi dan tentunya lebih baik lagi daripada pendahulu kita," imbuh Erick.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Perjuangan Keras

FOTO: Erick Thohir dan DPR Bahas Penyelamatan Perbankan Akibat COVID-19
Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat bersama DPR di Ruang Pansus B Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/5/2020). Rapat tertutup tersebut membahas antisipasi skema penyelamatan perbankan akibat COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ia menyebut sejarah kemerdekaan Indonesia mencatat perjuangan guru begitu keras, bukan untuk dirinya, melainkan demi kemajuan bangsa.

"Terima Kasih untuk ketulusan hati para guru, yang tidak pernah lelah berikhtiar untuk pendidikan Indonesia," katanya.

"Teruntuk semua guru, pengabdianmu, perjuanganmu, dan keikhlasanmu mendidik putra-putri bangsa bagai cahaya dalam kegelapan. Kelak para siswa dan siswi akan tumbuh jadi penerus bangsa, dan untuk itu kami berterima kasih," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya