Liputan6.com, Jakarta Hari Guru pada 25 November kemarin jadi momen penting sekaligus haru bagi Menteri BUMN Erick Thohir. Ia berpesan untuk melanjutkan perjuangan yang telah dimulai oleh sosok guru.
"Mari kita lanjutkan estafet perjuangan ini dengan menebar manfaat bagi orang lain tak hanya pintar dalam akademis, namun juga mulia dalam budi pekerti" katanya dalam akun Instagram @ericthohir, dikutip Jumat (26/11/2021).
Baca Juga
Nagita Slavina Dikritik Saltum Saat Dampingi Raffi Ahmad Temui Menteri Lihat Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Erick Thohir Kecewa, Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Melindas Laos dan Filipina serta Lolos Semifinal Piala AFF 2024
Perjuangan sesosok guru bagi Menteri Erick merupakan sesuatu yang mulia. Maka, ia meminta perlu ada yang meneruskan.
Advertisement
"Guru Bagi saya lilin pijar dalam gelap, merelakan dirinya leleh dan lelah demi menerangi langkah anak didiknya," katanya.
"Agar saya, anda, kita semua bisa melangkah lebih jauh lagi dan tentunya lebih baik lagi daripada pendahulu kita," imbuh Erick.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perjuangan Keras
Ia menyebut sejarah kemerdekaan Indonesia mencatat perjuangan guru begitu keras, bukan untuk dirinya, melainkan demi kemajuan bangsa.
"Terima Kasih untuk ketulusan hati para guru, yang tidak pernah lelah berikhtiar untuk pendidikan Indonesia," katanya.
"Teruntuk semua guru, pengabdianmu, perjuanganmu, dan keikhlasanmu mendidik putra-putri bangsa bagai cahaya dalam kegelapan. Kelak para siswa dan siswi akan tumbuh jadi penerus bangsa, dan untuk itu kami berterima kasih," tutupnya.
Advertisement