Liputan6.com, Jakarta Indonesia terus didorong untuk bisa menciptakan lapangan kerja. Salah satunya dengan mendorong masyarakat untuk berwirausaha.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengungkap pentingnya untuk segera meningkatkan rasio wirausaha muda di Indonesia. Sebab, wirausaha menjadi kunci untuk pembukaan lapangan pekerjaan di Tanah Air.
Baca Juga
"Karena itu entrepeneurship (kewirausahaan) harus kita bangun, untuk ekonomi kita bisa tumbuh ke depan. Tanpa (wirausaha) itu sulit," tegasnya dalam webinar OJK, Jakarta, Selasa (28/12).
Advertisement
Untuk itu, lanjut Wimboh, pihaknya meminta lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menjadi wirausahawan tanpa harus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Khususnya di sektor pertanian sebagaimana arahan Presiden Jokowi.
"Nantinya pada pada saat lulus yang SMA tidak mesti harus sekolah diperguruan tinggi, tapi kita bahwa masuk pertanian. Kita mendukung rencana bapak presiden (Jokowi) untuk mengolah lahan-lahan yang belum dioptimalkan luar biasa jumlahnya," terangnya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Contoh di Sulawesi Utara
Dia menyebut, di Provinsi Sulawesi Utara saja terdapat ratusan hektare lahan yang menganggur. Padahal, setelah digarap oleh para wirausahawan muda lahan tersebut mempunyai nila ekonomi yang cukup fantastis.
"Kami keliling ke daerah Sulawesi Utara ada lahan yang tidak diapa-apain oleh pemiliknya. Ratusan hektare itu kita tanami sereh wangi. Ada yang di olah menjadi oktan, dan oktannya diekspor luar biasa," terangnya.
Adapun upaya OJK, lanjut Wimbohuntuk meningkatkan minat generasi muda menjadi wirausaha ialah dengan terus meningkatkan realisasi KUR di tahun 2022. Selain itu, OJK juga akna mempermudah akses pembiayaan KUR bagi wirausaha muda.
"Banyak petani pakai KUR. Satu KUR Rp 12,5 juta dan dalam 3 bulan sudah bisa dikembalikan," tandasnya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement