Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) segera memulihkan sistem kelistrikan di Jayapura imbas banjir bandang yang merusak gardu dan infrastruktur kelistrikan. Tercatat hampir 98 persen sistem listrik di Jayapura kini pulih.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Abdul Farid menjelaskan, hujan badai dan angin kencang yang mengakibatkan banjir bandang dan longsor pada Kamis (6/1) lalu telah mengakibatkan banyak kerusakan.
"Sebanyak 225 petugas dikerahkan. Hingga Senin pukul 15.00 WIT, sebanyak 292 gardu listrik dari total 297 gardu terdampak telah berhasil dipulihkan," ujar Abdul Farid, Senin (10/1/2022).
Advertisement
Setelah kejadian itu, pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan sistem kelistrikan di Jayapura dan sekitarnya.
"Hingga Senin (10/1/2022), progress nya sudah 97,9 persen. Sebanyak 5 gardu listrik masih dalam pemulihan oleh petugas kami di lapangan. Hal ini disebabkan adanya gardu yang masih terendam,” imbuh Farid.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masih Terdampak
Saat ini masih ada 2 lokasi terdampak banjir, yang sedang dalam proses penormalan menunggu air surut:
- Lokasi Kabupaten Jayapura: BTN Gajah Mada Sentani, dan Kampung Ayapo
- Lokasi Abepura: Sebagian Komplek Organda Dalam
“Demi mengutamakan keselamatan masyarakat, untuk sementara listrik di lokasi-lokasi tersebut masih belum dapat kami nyalakan. Kami upayakan suplai listrik untuk pelanggan dapat segera pulih,” kata Abdul Farid.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada di tengah intensitas hujan dan potensi bahaya cuaca ekstrem.
"Bagi masyarakat jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu, panel PJU ataupun pohon yang berpotensi roboh ketika terjadi cuaca ekstrem," tandasnya.
Advertisement