BPSDMI Kemenperin Gelar Pekan Vokasi Industri 2022

Industri pengolahan merupakan penyumbang terbesar PDB sebesar 17,88 persen, serta membuka peluang dan lapangan pekerjaan sebanyak 19,17 juta orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Nov 2022, 20:33 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2022, 20:33 WIB
Pekan Vokasi Industri
Kepala BPSDMI, Arus Gunawan pada pembukaan acara Pekan Industri Vokasi di Jakarta, Senin (21/11/2022).

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Pengembangan SDM Industri (BPSDMI) menyelenggarakan Industrial Vocational Week atau Pekan Vokasi Industri 2022 yang dimulai pada hari ini, 21 November 2022 hingga 24 November 2022. Penyelenggaraan ini dalam rangka membangun SDM industri yang selaras dengan kebutuhan industri.

“Saya menyambut gembira terselenggaranya acara ini, karena melalui kegiatan ini, kita senantiasa berkolaborasi dalam membangun SDM industri yang kompeten agar sejalan dengan kebutuhan industri,” ujar Kepala BPSDMI, Arus Gunawan pada pembukaan acara Pekan Industri Vokasi di Jakarta, Senin (21/11/2022).

Arus menjelaskan bahwa pada Triwulan 3 tahun 2022, industri pengolahan merupakan penyumbang terbesar PDB sebesar 17,88 persen, serta membuka peluang dan lapangan pekerjaan sebanyak 19,17 juta orang.

"Untuk memenuhi kebutuhan sektor industri sekitar 600 ribu tenaga kerja per tahunnya, penyiapan tenaga kerja mulai dari pendidikan di tingkat menengah dan tinggi harus sejalan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia kerja," tambahnya.

Salah satu langkah menyiapkan SDM industri yang kompeten dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan industri, serta melalui kolaborasi dengan institusi dalam negeri maupun luar negeri seperti dari Swiss, Jerman, dan Australia.

Hal tersebut direalisasikan melalui Pekan Vokasi Industri 2022, di mana BPSDMI berkolaborasi dengan pihak-pihak yang mendukung pengembangan SDM industri di Indonesia, seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, KADIN Indonesia, Prospera (Australia Indonesia Partnership for Economic Development), Axioo Robotic, TVET System Reform (GIZ), SwissContact, S4C (Skills for Competitiveness), dan AmC (Asian Management Consulting).

 

Siapkan Lulusan

Pekan Vokasi Industri
Menteri-Konselor (Ekonomi, Infrastruktur dan Investasi) Kedutaan Besar Australia Tim Stapleton

Pada kesempatan yang sama, Menteri-Konselor (Ekonomi, Infrastruktur dan Investasi) Kedutaan Besar Australia Tim Stapleton mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat berpartisipasi dalam diskusi 'Matching Skills with Future of Work’ yang menjadi salah satu rangkaian acara Pekan Vokasi Industri 2022.

“Kita dapat melihat bahwa Kemenperin peduli dalam menyiapkan lulusan dari sekolah Vokasi dan Politeknik. Kolaborasi dilakukan melalu analisis dengan mempelajari data siswa, Focus Group Discussion (FGD) dengan pihak industri, serta survey alumni. Hal ini membantu kita untuk mengetahui kondisi pekerjaan di lapangan dan tantangan yang dihadapi," jelas Tim.

Selain diskusi ‘Matching Skills with Future of Work’, acara Pekan Vokasi Industri 2022 juga diikuti dengan rangkaian acara lain, seperti diskusi mengenai Praktik-praktik Baik pada Pendidikan Vokasi untuk Penguatan SDM Indonesia pada tanggal 22 November 2022.

Kemudian dilanjutkan dengan Peran KADIN Indonesia - KADINDA dalam Pendidikan dan Pelatihan Vokasi serta Membuka Gerbang Teknologi Industri 4.0 Melalui IoT Class pada 23 November 2022. Lalu diikuti dengan Industry - Driven Vet Good Practices from Indonesia & Switzerland dan Asesmen TVET 4.0 pada 24 November 2022.

Seluruh rangkaian acara Pekan Vokasi Industri dapat diikuti oleh masyarakat umum dengan mendaftar melalui website provokasi.kemenperin.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya