Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 1.207.698 kendaraan sudah meninggalkan wilayah Jabotabek via jalan tol selama 6 hari mudik Lebaran 2023. Perhitungannya, pada H-7 sampai dengan H-2 Hari Raya Idul Fitri 1444 H, atau pada periode Sabtu-Selasa (15-20 April 2023).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Baca Juga
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyebut, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 50,7 persen jika dibandingkan lalin normal (dari 801.220 kendaraan).
Advertisement
"Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini naik sebesar 3,6 persen (dari 1.165.991 kendaraan)," jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/4/2023).
Sementara itu, Lisye menginformasikan, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 1,7 persen (dari 1.187.376 kendaraan).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, mayoritas sebanyak 711.089 kendaraan (58,9 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung).
Kemudian, 286.581 kendaraan (23,7 persen) menuju arah barat (Merak), dan 210.028 kendaraan (17,4 persen) menuju arah selatan (Puncak).
Berikut rincian distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek via tol selama 6 hari mudik Lebaran 2023:
1. Arah Timur (Tol Trans Jawa dan Bandung)
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 507.287 kendaraan, meningkat sebesar 203,8 persen dari lalin normal.
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 203.802 kendaraan, meningkat sebesar 15,8 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 711.089 kendaraan, meningkat sebesar 107,3 persen dari lalin normal.
2. Arah Barat (Merak)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 286.581 kendaraan, meningkat sebesar 8,1 persen dari lalin normal.
3. Arah Selatan (Puncak)
Sementara jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 210.028 kendaraan, meningkat sebesar 8,8 persen dari lalin normal.
Pemudik Kembali ke Jakarta pada 26-27 April 2023 Bakal Dapat Diskon Tarif Tol 20 Persen
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan, pemerintah akan memberikan potongan harga tol bagi pemudik yang kembali ke DKI Jakarta.
“Untuk ruas tol Cikampek-Jakarta sudah disepakati dengan Jasa Marga, akan kami berikan potongan sebesar 20 persen kepada pemudik yang kembali ke Jakarta pada 26-27 April 2023,” ujar dia seperti dikutip dari Antara, Jumat, (21/4/2023).
Ia menambahkan, sedangkan ruas tol Kalikangkung masih dalam tahap negosiasi dengan jasa pengelola jalan tol.
Muhadjir menuturkan, pada Kamis, 20 April 2023 juga sudah melaksanakan rapat koordinasi di Kantor Jasa Raharja yang dihadiri oleh Kapolri, Menteri Perhubungan, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, pengelola jalan tol, dan Kakorlantas untuk membahas secara menyeluruh tentang antisipasi arus balik.
“Salah satu poin penting yang dibahas adalah kemungkinan terjadi penumpukan (kemacetan) pada hari Selasa, 25 April 2023,” ujar dia.
Muhadjir mengatakan, arus balik itu diperkirakan mencapai 203.000 kendaraan, padahal kemampuan jalan tol hanya bisa akomodasi 175.000 kendaraan saja, sehingga masih ada sekitar 40.000 kendaraan yang harus ditahan.
Advertisement
Tidak Terburu-buru
Muhadjir imbau kepada pemudik yang tidak terburu-buru untuk melaksanakan tugas atau beraktivitas kembali di Jakarta agar memperpanjang masa mudik di kampung halaman.
“Para pemudik bisa lebih memperpanjang masa mudiknya, jadi kalau tidak ada kepentingan yang harus segera dilakukan di Jakarta, mungkin bisa lebih lama dulu di kampung halaman, sambil rekreasi dan belanja oleh-oleh untuk dibawa ke Jakarta,” tutur dia.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengimbau agar pemudik balik ke tempat kerjanya setelah Lebaran apda 26-29 April 2023 untuk hindari kepadatan saat masa puncak. Hal ini bertujuan agar arus lalu lintas tidak stagnan dan arus balik merata.