Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengunggah foto saat sarapan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani di akun media sosialnya Twitter atau X.
Foto itu menunjukkan Gibran yang sedang menikmati soto bersama Puan Maharani. Namun, ia tidak menjelaskan detil lokasi dan dalam rangka apa pertemuan tersebut. “Sarapan soto bersama mbak puan,” tulis dia di platform X @gibran_tweet.
Baca Juga
Meski demikian, unggahan foto Gibran saat sarapan bersama Puan Maharani tersebut menuai perhatian warganet. Hingga artikel ini ditulis, unggahan Gibran itu telah mendapatkan 1.467 tanda suka dan 189 komentar.
Advertisement
Selain itu, unggahan itu juga sudah di-retweet 130 kali. Warganet memberikan respons beragam terhadap unggahan foto itu. Salah satu warganet bahkan ada yang penasaran siapa yang bayar usai makan bersama itu.
Berikut Respons Warganet:
“Mas, kayak gini yg mbayari mbak puan apa mas Gibran?,” tulis pemilik akun @RichHealthxxxx.
“Sarapan soto artinya apa mas wali,” tulis pemilik akun @iannxxxx
“Boleh titip dibungkus 1 mas,” tulis pemilik akun @LangitJaxxxx
“Salam satu nyali!Wani,” tulis pemilik akun @jo_defrexxx
“Yang bayarin siapa hayo,” tulis pemilik akun @_usernamexxxxx
“Siap siap aja mas wali dapat penugasan baru dari partai,” tulis pemilik akun @rahmuxxx
“Mas aku penasaran kalau sesama pejabat makan bareng itu tuh suka rebutan bayar ndak sih? “ tulis pemilik akun @FathurPaxxxx
“Kenapa duduknya ga sampingan mas?,” tulis pemilik akun @slulupxxxx
“Bayar dewe2 opo dibayari mas?,” tulis pemilik akun @baddxxxx
“Lha, terus ntraktir netizennya kapan..mas?,” tulis pemilik akun @jay_aisxxx
“Brunch kali mas yaa mksdnyaaa iki wes siang lhooo moso belom maem dari pagi,” tulis pemilik akun @nhspxxxxx
“Ini bayarnya split bill apa gimana,” tulis pemilik akun @jerapahxxxxxx
Erick Thohir Unggah Foto Sarapan Bersama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Gibran, Begini Respons Warganet
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah foto bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada saat sarapan di Bandara Adi Soemarno.
Erick Thohir unggah foto itu di akun instagram resminya @erickthohir. Ia pun menuturkan, saat sarapan tersebut berdiskusi mengenai pembangunan keberlanjutan ekonomi Indonesia di tengah ekonomi global tidak pasti.
"Berbincang santai dan tukar pikiran untuk membangun keberlanjutan ekonomi Indonesia di situasi global ekonomi yang tidak menentu,” tulis Erick Thohir, dikutip Senin, (24/7/2023).
Hingga artikel ini ditulis, unggahan Erick Thohir tersebut telah mendapatkan 40.703 tanda suka dan 810 komentar. Warganet beragam memberikan respons terhadap unggahan Erick Thohir itu. Berikut respons dari warganet:
"Adem pak,” tulis pemilik akun @ini_dudixx
“Sangat adem untuk kemajuan Indonesia,” tulis pemilik akun @ allnew_furniturexxxxx
“Ekonomi dan hati ku juga ga menentu pak Erik,” tulis pemilik akun @arif_kurniaxxxxxx
“Adem sekali,” tulis pemilik akun @alandhita_xxxxxxxx
“Indonesia sejuk,” tulis pemilik akun @marcustampuxxxxxxxx
“Wah org hebat semua,” tulis pemilik akun @zaky.xxxx
“Mantap kekompakan antar pemimpin masa depan Indonesia,” tulis pemilik akun @kidungxxxxxx
“Mantap, NKRI harga mati, kebersamaan yg harus terus dijalin walaupun berbeda tapi kita satu bangsa dan negara,” tulis pemilik akun @riskiantoxxx
Advertisement
Solo Bakal Tambah Ruang Publik Baru
Sebelumnya dikutip dari Antara, Kota Solo, Jawa Tengah segera menambah ruang publik baru dengan memanfaatkan sebagian lahan kosong di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti.
“Itu untuk public space,” ujar Gibran, Kamis, 31 Agustus 2023.
Ia menuturkan, untuk penataan masih akan menunggu pencairan dana hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab. Ia menuturkan, di lokasi itu nanti juga akan dijadikan sebagai kantong parkir, mengingat di kawasan yang sama terdapat sejumlah objek wisata antara lain Solo Safari dan menyusul selesai dalam waktu dekat adalah waterboom atau wisata permainan air.
Pada penataan kawasan TMP itu, pihaknya tidak akan mengubah bentuk aslinya. “Tidah mengubah bentuk yang gimana-gimana banget, kami rapikan saja. Selama ini semak belukar,” tutur dia.
Ia prediksi, pengerjaan penataan itu akan memakan waktu kurang lebih satu tahun. Sebagai bagian dari penataan, pihaknya akan merelokasi Rumah Lentera yaitu rumah bagi anak dengan HIV/AIDS yang berada di kawasan TMP.
“Sudah kami sediakan (tempat yang baru-red). Itu anak-anak kurang beruntung, menjadi tanggung jawab kami,” tutur dia.
Gibran menuturkan, penataan TMP akan bersamaan dengan dimulainya revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Keduanya sama-sama akan pakai dana hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab.