Tambah Pasokan Gas Bumi, PGN Serap LNG Donggi-Senoro

Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, mendapatkan tambahan pasokan LNG baru dari sumber domestik yang dikelola oleh PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG). Hal ini akan memperkuat gas bumi di area Jawa Barat, Sumatera Selatan dan Tengah.

oleh Septian Deny diperbarui 13 Agu 2024, 20:45 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2024, 20:45 WIB
20160921-Pekerja Jaringan Pipa Gas PGN-Jakarta- Helmi Afandi
Pekerja merawat jaringan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jakarta, Rabu (21/9/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, mendapatkan tambahan pasokan LNG baru dari sumber domestik yang dikelola oleh PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG). Hal ini akan memperkuat gas bumi di area Jawa Barat, Sumatera Selatan dan Tengah.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari mengatakan, PGN dan DSLNG telah menyepakati kontrak payung pembelian LNG melalui Master LNG Sale and Purchase Agreement (MSPA) dan ditindaklanjuti dengan penandatanganan Confirmation Memorandum untuk rencana pembelian satu (1) kargo LNG pada bulan September 2024 (CM September) sebesar 135.000 m3 setara 3.159.000 MMBTU.

“Penambahan pasokan gas dalam bentuk LNG merupakan wujud upaya berkelanjutan PGN untuk senantiasa memenuhi kebutuhan demand dan menjaga iklim investasi sektor industri serta komersial. Dengan pertumbuhan permintaan LNG yang makin meningkat, sampai dengan saat ini, PGN terus berkoordinasi dengan operator-operator lapangan gas untuk menggali peluang potensi penambahan LNG dari berbagai sumber," kata Rosa, Selasa (13/8/2024).

Rosa melanjutkan, kesepakatan antara PGN dan DSLNG ini akan menambah pasokan gas hasil regasifikasi LNG untuk area Jawa Barat, Sumatera Selatan dan Tengah. Dengan jangka waktu perjanjian sepanjang 5 tahun, diharapkan dapat meningkatkan keyakinan dalam penyerapan gas bumi untuk keberlanjutan penyediaan energi bersih ramah lingkungan untuk kegiatan bisnis dan investasi terutama dari sektor industri dan komersial.

“Melihat pertumbuhan permintaan LNG yang disambut positif oleh sektor industri& komersial yang telah mencapai angka sekitar 50 BBTUD, PGN akan senantiasa menjalankan komitmen agar pasokan LNG tetap bisa diandalkan untuk keberlangsungan bisnis,” tutur Rosa.

 

Kebutuhan Pelanggan

PT PGN Tbk akan fokus utilisasi gas bumi untuk domestik dengan mengembangkan dan mengombinasikan infrastruktur pipa dan beyond pipeline. (Dok PGN)
PT PGN Tbk akan fokus utilisasi gas bumi untuk domestik dengan mengembangkan dan mengombinasikan infrastruktur pipa dan beyond pipeline. (Dok PGN)

Selain memenuhi kebutuhan pelanggan eksisting, penambahan pasokan gas hasil regasifikasi LNG juga dapat menambah potensi penetrasi pasar. Pemanfaatan LNG menjadi pertimbangan yang paling feasible saat ini di tengah tantangan penurunan produksi alami (natural decline) gas bumi.

Rosa melanjutkan, penyerapan LNG juga diharapkan dapat menyumbang volume dalam rangka pencapaian target volume niaga tahun 2024. Sejauh ini PGN menjaga target volume niaga tahun 2024 sebesar 954 BBTUD.

“PGN telah memiliki kapabilitas dalam pengelolaan dan distribusi LNG. Selain mendukung iklim perekonomian nasional, LNG dapat menjadi sumber energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk mendukung target net zero emission pada 2060,” tutup Rosa.

Jelang Upacara HUT ke-79 RI, Gas Bumi Sudah Mengalir ke IKN

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyediakan gas bumi di IKN menggunakan kombinasi layanan dengan moda beyond pipeline berupa Compressed Natural Gas (CNG) di Ibu Kota Nusantara (IKN)
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyediakan gas bumi di IKN menggunakan kombinasi layanan dengan moda beyond pipeline berupa Compressed Natural Gas (CNG) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Subholding Gas Pertamina tersebut pun memastikan energi bersih ini siap digunakan jelang upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 79 pada 17 Agustus.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyediakan gas bumi di IKN menggunakan kombinasi layanan dengan moda beyond pipeline berupa Compressed Natural Gas (CNG) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Subholding Gas Pertamina tersebut pun memastikan energi bersih ini siap digunakan jelang upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 79 pada 17 Agustus.

Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman mengatakan, penyediaan gas bumi IKN merupakan bentuk komitmen PGN sebagai pelaksana penugasaan Pertamina dari pemerintah dalam menyediakan infrastuktur gas bumi.

Selain itu, juga sebagai wujud dukungan PGN terhadap rencana pemerintah untuk membangun kawasan industri hijau di IKN. Dengan tingkat emisi yang lebih rendah dibandingkan energi fosil lainnya, gas bumi dapat menjadi pilihan utama sebagai energi bersih.

“PGN berkomitmen untuk menjalankan amanat dari pemerintah dalam menyediakan energi yang bersih di IKN. Saat ini PGN berupaya optimal agar layanan gas bumi bisa beroperasi dengan aman guna mendukung kesiapan infrastruktur untuk peringatan HUT RI di IKN," ujar Fajriyah, Senin (12/8/2024).

Pada Minggu, (11/08/2024), rumah tapak jabatan menteri (RTJM) 105 telah terinstall Gaslink Cylinder dan telah mengalirkan gas perdana secara bertahap. Gaslink Cylinder yang dipasang di RTJM sejumlah 12 unit yang tersebar di 8 kavling. Selain RTJM, gaslink cylinder juga sudah terpasang di istana negara, istana garuda, kantor sekretariat presiden, ASN 4 Tower B dan C, ASN 1 Tower B dan Tower C, rusun BIN, rusun POLRI, paspampes tower, beranda nusantara dan Hotel Nusantara (pelanggan komersial milik swasta).

Total jumlah Gaslink Cylinder terpasang mencapai 34 unit dan siap melayani kebutuhan gas bumi di IKN Nusantara. CNG diangkut menggunakan moda tabung cylinder atau disebut dengan Gaslink Cylinder. Adapun Gaslink Cylinder yang disediakan di IKN ada dua macam yaitu Gaslink Cylinder berkapasitas 24 m³ per tabung dan 4 m³ per tabung/ mini Gaslink Cylinder.

 

Penyaluran Gas Bumi di IKN

Tepat dua pekan dari hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya akan melaksanakan upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Tepat dua pekan dari hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya akan melaksanakan upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. RI 1 juga sempat menjajal untuk berkantor di IKN selama 3 hari, dengan bermalam di Kantor Presiden yang dinamai Istana Garuda. (Dok. Kementerian PUPR)

Guna menunjang penyaluran gas bumi di IKN, PGN juga membangun pipa gas bumi sepanjang 61,1 Km di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub WP 1A. Adapun saat ini pasokan gas di datangkan dari Balikpapan, Kalimantan Timur melalui intermoda transportasi gas bumi.Lanjut Fajriyah, PGN terus mengupayakan agar pembangunan infrastruktur gas bumi di IKN dapat berjalan sesuai dengan target.

Jaringan gas di IKN juga PGN siapkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan rumah tangga yang diproyeksikan sebanyak 9.996 Sambungan Rumah (SR).PGN senantiasa berkolaborasi Otorita IKN serta stakeholder lain agar penyediaan gas bumi di IKN dapat memberikan manfaat yang positif dan sejalan dengan cita-cita Indonesia menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.

Tidak kalah penting, konsumen gas bumi akan mendapatkan layanan energi yang praktis, handal, aman dan ramah lingkungan.

“Pada masa transisi energi, gas bumi dipercaya sebagai energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, karena emisi CO2 yang dihasilkan dari penggunaan gas bumi lebih rendah dibandingkan dengan energi fosil lainnya. Selain itu, gas bumi berasal dari dalam negeri, sehingga menghemat devisa negara untuk kebutuhan impor energi,” tutup Fajriyah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya