MotoGP Malaysia, Valentino Rossi Hindari Balapan Basah

Rossi merasa tak cukup kuat pada balapan basah di MotoGP 2017.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 27 Okt 2017, 07:24 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2017, 07:24 WIB
MotoGP, Valentino Rossi
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi berbicara jelang balapan MotoGP Malaysia 2017 di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). (MOHD RASFAN / AFP)

Liputan6.com, Sepang - Meski tak lagi terlibat dalam perburuan gelar juara dunia, Valentino Rossi tetap ingin hasil terbaik pada MotoGP Malaysia 2017. Untuk mewujudkannya, pembalap Movistar Yamaha itu berharap cuaca yang bersahabat.

Rossi bersemangat menghadapi MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). Maklum, ini adalah satu seri favoritnya. Ia tercatat sebagai pengoleksi kemenangan terbanyak di Sepang, yakni tujuh kali.

"Kami tiba di sini dalam kondisi bagus, tapi di sini sangat berbeda. Saya menyukai seri ini. Pertama kali melaju di sini saat masih 250cc, saya merasa sangat senang. Selalu senang bisa balapan di sini, terutama di MotoGP," tutur Rossi, dikutip Crash.

Kebetulan, kepercayaan diri The Doctor juga sangat besar. Itu karena ia baru kembali naik podium pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, akhir pekan lalu. Masalahnya, ada banyak faktor yang harus diwaspadai pembalap 38 tahun itu di Sepang.

Salah satunya Rossi yang paling dikhawatirkan pada MotoGP Malaysia adalah cuaca. Jika kering, Sepang dikenal sebagai sirkuit yang begitu panas. Artinya, balapan akan menguras fisik para pembalap. Jika basah, Rossi tak memiliki catatan bagus dalam kondisi tersebut di musim ini.

"Sepertinya cuaca akan buruk, seperti sepanjang musim ini, selalu mengikuti kami di mana-mana dan juga tahun lalu. Ini akan menjadi akhir pekan yang sulit karena selalu ada banyak hujan dan kering," kata Rossi.

"Dengan suhu, lintasan juga bisa kering sangat cepat. Jadi kami akan berusaha bersaing dalam segala kondisi. Pada balapan basah musim ini saya tak begitu kuat seperti tahun lalu," ungkap pembalap asal Italia itu.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya