Marc Marquez Sudah Punya Jagoan untuk Juarai MotoGP 2022, Pecco Bagnaia atau Fabio Quartararo?

Marc Marquez memberi prediksi siapa yang terkuat di sisa tiga balapan terakhir MotoGP 2022 yaitu Australia, Malaysia dan Valencia.

oleh Defri Saefullah diperbarui 04 Okt 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2022, 11:00 WIB
Marc Marquez
Marc Marquez punya jagoan untuk juara MotoGP 2022 (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menunjukkan perkembangan signifikan. Perlahan-lahan, dia menunjukkan kepulihan usai finis di posisi lima pada MotoGP Thailand yang berlangsung di sirkuit Chang International, Minggu (2/10/2022).

Marquez tentu sudah paham dirinya tak mengharapkan apa-apa musim ini. Dia pun sudah punya jagoan siapa yang bakal jadi juara MotoGP 2022 yang menyisakan 3 seri terakhir.

Saat ini, gelar juara dunia MotoGP berjalan begitu ketat. Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia sukses rebut podium di MotoGP Thailand.

Sedangkan Fabio Quartararo hanya finis di posisi ke-17. Ini membuat pembalap Prancis ini hanya unggul 2 poin dari Bagnaia di klasemen MotoGP.

Persaingan BAgnaia dan Quartararo begitu meruncing di tiga balapan sebelumnya. Kedua pemalap alami nasib yang naik turun di Aragon, Motegi dan Thailand.

"Saya jagokan motor Bagnaia. Maksud saya, Ducati adalah Ducati dan, seperti yang kita lihat, banyak pembalap di Ducati yang bagus," kata Marc Marquez seperti dikutip crash.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dominan

Marc Marquez
Marc Marquez luar biasa bisa merebut pole di MotoGP Jepang (AFP)

 

Ducati memang dominan di MotoGP 2022. Mereka memenangi 11 dari 17 seri balapan musim ini; 6 dari Bagnaia, 4 dari Enea Bastianini dan satu dari Jack Miller.

Quartararo menang 3 kali untuk Yamaha. Meski jagokan Bagnaia, Marquez tak menampik keunggulan gaya membalap Quartararo.

"Tapi Fabio adalah Fabio. Dia punya gaya balap yang sangat bagus. Titik lemahnya mungkin di kondisi hujan, tapi ya pasti menarik di trek nanti. Saya tak mau bertaruh pada pembalap," dia menambahkan.

 


Masalah

Marc Marquez
Marc Marquez unggul di FP2 MotoGP Jepang (AFP)

 

Marquez juga mengungkapkan masalahnya saat menghadapi Ducati di sirkuit Buriram. Dia mengatakan Repsol Honda kalah power saat bertarung dengan Ducati.

Ini terlihat saat dia mencoba rebut podium dari Bagnaia. Namun Ducati tak memberinya jalan untuk meraih podium ke-100.

"Masalah yang sama setiap kali ada di belakang Ducati! Untuk mengejar mereka, Anda harus bisa lebih cepat karena mereka mengerem begitu telat dan akselerasi mereka luar biasa."

 


Kondisi Fisik

Foto: 5 Momen Kecelakaan Dahsyat Marc Marquez di MotoGP, termasuk di GP Mandalika 2022
Marc Marquez pun segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dan mundur dari balapan utama. Tim medis mengonfirmasi ia menderita gegar otak ringan dan memar. Setelah tiba di Spanyol ia divonis menderita diplopia atau penglihatan ganda yang ketiga kali. (AP/Achmad Ibrahim)

Sebelumnya, Marc Marquez menunjukkan sinyal yang menggembirakan bagi Repsol Honda di MotoGP Jepang lalu. Dia berhasil finis di posisi empat setelah raih pole yang ke-63 di kariernya.

Marquez kini akan kembali ke sirkuit favoritnya, Buriram di MotoGP Thailand. Dia raja di sirkuit ini yang sudah tak digelar pada 2020 dan 2021 lalu.

Marquez pun mengungkapkan kondisi terakhir fisiknya jelang sesi balapan MotoGP Thailand yang digelar pada Minggu (2/10/2022) nanti. Dia mengaku sempat kaku tapi fisiknya baik-baik saja jelang balapan.

"Sepanjang pekan ini, saya lebih banyak mendapatkan waktu untuk pulih! Selasa lalu, tangan saya sempat kaku, tapi hari ini lebih baik. Besok, ini tak akan jadi masalah," katanya seperti dikutip crash.

"Saya sudah melakukan balapan dengan swing arm alumunium di sesi kering dan dengan karbon di sesi basah di Jepang lalu. Kami akan lakukan strategi yang sama di sini," Marquez menambahkan.


Butuh Hal Positif

Marquez senang karena dia bisa memberikan hal positif untuk tim. Honda musim ini terpuruk tanpa Marquez yang absen di 8 balapan.

"Ini pekan yang positif buat saya dan tim. Penting buat kami tampil bagus agar menambah motivasi, untuk berita bagus dalam garasi," katanya.

"Saya selesaikan balapan dengan cara yang bagus. Tentu saya hati-hati karena kondisi saya dengan ban lunak. Saya jajal motor dengan jarak jauh, itu hal terpenting."

Infografis MotoGP
Infografis gaji tertinggi para pembalap MotoGP 2022 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya