Token Buatan Artis Tumbang, Bagaimana Potensi Pengembangan Kripto Lokal?

Liputan6.com, Jakarta Beberapa tahun terakhir banyak para artis tanah air meluncurkan aset kriptonya sendiri. Seolah tak diurus, proyek kripto artis yang sempat ramai justru saat ini tidak bernilai sama sekali. Lantas bagaimana perkembangan potensi proyek kripto anak bangsa?

Analis sekaligus pengamat kripto, Afid Sugiono menjelaskan potensi aset kripto oleh yang dikembangkan oleh developer lokal masih besar. Hal ini didorong semakin berkembangnya ekosistem blockchain di tanah air. 

Afid menjelaskan beberapa faktor pendorongnya adalah adopsi blockchain yang semakin meluas. Menurutnya, blockchain sudah semakin banyak digunakan di berbagai sektor seperti keuangan, logistik, hingga game. 

“Indonesia dengan populasi besar dan generasi muda yang tech-savvy bisa menjadi pasar potensial untuk adopsi teknologi blockchain dan token kripto yang lebih berfokus pada utilitas,” kata Afid kepada Liputan6.com, Jumat (29/11/2024).

Regulasi Kripto

Seiring dengan itu, regulasi yang meningkat juga mendorong munculnya aset kripto buatan anak bangsa. Afid menuturkan pemerintah Indonesia mulai mengatur lebih jelas mengenai regulasi kripto, dengan lembaga seperti Bappebti yang mengawasi dan memberikan aturan terkait perdagangan aset digital. 

Meskipun regulasi masih belum sempurna, menurut Afid perkembangan ini memberi harapan bagi perkembangan token ciptaan anak bangsa yang lebih terstruktur dan aman.

Tak hanya itu, potensi aset kripto lokal dapat masuk ke pasar global. Menurut Afid selain pasar domestik, jika token tersebut memiliki inovasi yang menarik dan solusi nyata, mereka dapat menembus pasar internasional. 

Banyak proyek blockchain Indonesia yang mulai menarik perhatian global, dan ini membuka peluang bagi token yang dikembangkan di Indonesia untuk berkembang.

“Di tengah fase bull-run saat ini, saya berharap para pengembang dari tanah air bisa memanfaatkan momentum untuk memperkenalkan inovasi nyata untuk pengguna, baik lokal maupun global, tentu dengan lebih mengutamakan fundamental dan use case untuk pengguna dengan ekosistem yang solid,” pungkas Afid.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.