Liputan6.com, Busan - Presiden Korea Selatan Park Geun-hye menyatakan belasungkawa atas jatuhnya korban WNI, dalam tenggelamnya kapal penangkap ikan Korea Selatan Oryong 501 di Laut Bering, Rusia.
"Pernyataan itu disampaikan kepada Presiden Jokowi, di tengah pertemuan bilateral Park dengan koleganya dari Indonesia dan Myanmar di kota pelabuhan Busa," demikian seperti diberitakan BBC, Kamis (11/12/2014).
Jokowi pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Korea Selatan untuk bantuan yang mereka berikan, untuk menangani para WNI yang menjadi awak kapal tersebut.
Baca Juga
Jokowi dan Presiden Myanmar Thein Sein di Busan untuk mengikuti pertemuan bertajuk ASEAN-Republic of Korea Commemorative Summit 2014.
Advertisement
Kapal penangkap ikan Oryong tenggelam pada 1 Desember lalu. Kapal itu mengangkut total 60 awak -- 35 WNI, 13 dari Filipina, 11 warga Korsel, dan seorang inspektur asal Rusia. (Tnt/Riz)