Liputan6.com, Raqqa - Sebuah pesawat tempur milik Yordania yang merupakan anggota koalisi Amerika Serikat (AS) mengalami kecelakaan akibat ditembak rudal oleh pasukan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Suriah. Seorang pilot yang berada di dalamnya dilaporkan ditangkap.
"Orang kami ditangkap mereka. Mereka bertanggung jawab atas keselamatan pilot dan hidupnya saat ini," demikian ujar Badan Militer Yordania, seperti dimuat Al-Arabiya, Rabu (24/12/2014).
Sementara sebuah situs pendukung ISIS di Raqqa, Suriah menampilkan foto yang menunjukkan beberapa anggota kelompok -- yang mengklaim Daulah Islamiyah -- secara sepihak itu tengah membekuk seseorang, yang kemudian teridentifikasi sebagai warga negara Yordania.
Beberapa foto lainnya memperlihatkan si pilot yang mengenakan pakaian putih berada di tengah pasukan bersenjata ISIS. Juga ditampilkan pula kartu identitas si pilot dengan nama Maaz al-Kassasbeh, tanggal lahir 29 Mei 1988, dan pangkatnya letnan pertama.
Pihak ISIS menyatakan kapal terbang perang tersebut berhasil mereka tembak menggunakan rudal anti-pesawat. Menurut Badan Observatorium Pemantau HAM, selama ISIS menggunakan rudal yang direbut dari pemberontak Suriah.
"ISIS memiliki sejumlah senjata anti-pesawat dengan jumlah yang banyak," ungkap Direktur Obsevatorium Pemantau HAM, Rami Abdel Rahman.
Yordania menjadi salah satu negara yang bergabung dengan koalisi Amerika Serikat untuk menggempur ISIS di Irak dan Suriah, selain Arab Saudi, Inggris, Prancis, dan Australia.
Jet tempur koalisi AS selama ini telah melancarkan serangkaian serangan udara di sejumlah lokasi kekuasaan ISIS. Sejauh ini, pasukan gabungan tersebut sudah melakukan 7 kali penyerbuan secara intensif ke markas ISIS.
Badan Observatorium Pemantau HAM melaporkan ada lebih dari 1.000 anggota ISIS di Suriah yang tewas akibat gempuran tersebut. (Riz/Ein)
Pilot Pesawat Tempur Koalisi AS Ditangkap ISIS
Pihak ISIS menyatakan kapal terbang tersebut berhasil mereka tembak menggunakan rudal anti-pesawat.
Diperbarui 24 Des 2014, 19:52 WIBDiterbitkan 24 Des 2014, 19:52 WIB
Pihak ISIS menyatakan kapal terbang tersebut berhasil mereka tembak menggunakan rudal anti-pesawat. ... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil Indra Sjafri, Pelatih Timnas Indonesia U-20 yang Kini Dilepas PSSI
Dean James, Bek Keturunan Indonesia Siap Perkuat Timnas Lewat Naturalisasi
PSI Nilai Kehadiran Danantara Jadi Terobosan Kreatif Jaga Perekonomian Negara
Jalankan Kebijakan Baru Eropa, Kraken dan Crypto.com Bakal Rilis Stablecoin
Hands-on Huawei Mate X6: HP Layar Lipat Bodi Tipis dengan Layar 120Hz
Kiky Saputri Melahirkan Bayi Perempuan, Diberi Nama Baby Kayya
Goldman Sachs Ramal Wall Street Koreksi, Ini Penyebabnya
1,1 Juta Tiket KA Tambahan Mudik Lebaran Ludes Terjual
Intip, Rekomendasi Aplikasi Islami untuk Mendukung Ibadah Ramadan
Video Hoaks Sepekan: Penampakan Clownfish Ukuran Jumbo hingga Cristiano Ronaldo Tiba di Jakarta
Finansial Terganggu, Manchester United Malah Sodorkan Rp1,7 Triliun ke Barcelona
BBTN Raih Predikat Excellent dari Sustainable Fitch