Pelaku Teror di Sinagog Copenhagen Tewas Ditembak Polisi

Perdana Menteri Denmark, Helle Thorning-Schmidt, mengecam keras penembakan oleh pria bersenjata di tempat ibadah Yahudi tersebut.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 15 Feb 2015, 16:01 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2015, 16:01 WIB
Pelaku Teror di Sinagog Copenhagen Tewas Ditembak Polisi
Perdana Menteri Denmark, Helle Thorning-Schmidt, mengecam keras penembakan oleh pria bersenjata di tempat ibadah Yahudi tersebut.

Liputan6.com, Copenhagen - Dua aksi teror terjadi di Copenhagen, Denmark pada Sabtu 14 Februari waktu setempat. Beberapa pria bersenjata menyerang sebuah kafe tempat seorang kartunis kontroversial asal Swedia tengah berdebat soal seni dan agama di Ibukota tersebut. Para pelaku kemudian diduga melanjutkan aksinya di sinagog pada kota yang sama.

Setelah melakukan perburuan, Kepolisian Denmark mengatakan pihaknya telah menembak mati seorang pria yang diduga salah satu tersangka penembakan 2 lokasi tersebut.

Seperti dimuat BBC, Minggu (15/2/2015), aparat masih menyelidiki apakah pria yang ditembak tersebut berada di balik penembakan di kafe dan di dekat gedung sinagog.

Dalam serangan pertama di kafe yang tengah digelar debat tentang kebebasan berbicara, satu orang tewas dan 2 orang mengalami luka-luka. Adapun dalam serangan kedua, seorang warga dinyatakan tewas dan 2 orang anggota polisi terluka di dekat sinagog di pusat kota Kopenhagen.

Hingga kini, belum diketahui apakah ada kaitan antara 2 kejadian serangan itu.

Wartawan BBC Malcolm Brabant di Kopenhagen melaporkan suasana ibukota Denmark saat ini tengah mencekam yang ditandai bunyi sirene dan raungan helikopter di tengah kekhawatiran adanya serangan susulan.

Polisi telah memperingatkan kepada para warga tidak berada di pusat kota. Mereka juga melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan tersebut.

Kepolisian Kopenhagen juga merilis satu foto yang menunjukkan seseorang yang diduga sebagai pelaku. Orang tersebut tampak mengenakan balaklava atau penutup wajah ungu dan jaket tebal.

Perdana Menteri Denmark, Helle Thorning-Schmidt, mengecam keras penembakan oleh pria bersenjata tersebut. Dia menyebut aksi itu merupakan tindakan terorisme "yang bermotifkan politik". (Riz/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya