Liputan6.com, Kiev - Pemberontak di Ukraina Timur telah sepakat untuk mulai menarik mundur senjata berat dari garis depan, seperti disampaikan oleh seorang jenderal Rusia yang terlibat dalam pelaksanaan gencatan senjata.
Jenderal Alexander Lentsov mengatakan, pemberontak pro-Rusia telah menandatangani perintah untuk menyelesaikan penarikan dalam waktu 2 pekan, mulai Minggu (22/2/2015) ini.
Belum diketahui apakah Ukraina akan melakukan langkah serupa atau tidak. Demikian seperti dimuat BBC.
Upaya ini dilakukan setelah Ukraina dan pemberontak melakukan pertukaran 191 tahanan, sebagai bagian kunci dari kesepakatan genjatan senjata Minsk.
Langkah pertama ini dilakukan dalam kerangka perjanjian damai yang dicapai pada 12 Februari lalu, di Ibukota Belarusia, yang diinisiasi oleh Prancis dan Jerman.
Pertukaran tersebut dilakukan setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengatakan Washington mempertimbangkan 'sanksi serius' melawan Rusia menyusul pelanggaran gencatan senjata, dan bahwa sebuah keputusan akan dibuat dalam beberapa hari mendatang.
Tetapi juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan sanksi tidak akan membantu menyelesaikan krisis Ukraina.
Sementara itu, ribuan warga Ukraina--dan juga sejumlah pemimpin Eropa--diperkirakan akan mengikuti 'pawai martabat' di Ibukota Kiev pada hari ini untuk mengenang para korban penembakan jitu atau sniper pada aksi protes Februari lalu.
Menurut PBB, hampir 5.700 orang tewas sejak pertempuran terjadi di wilayah Donetsk dan Luhansk Ukraina Timur. Peristiwa ini terjadi menyusul aneksasi Rusia di Ukraina bagian selatan semenanjung Crimea. (Riz/Rmn)
Pemberontak Ukraina Tarik Senjata dari Garis Depan Pertempuran
Upaya ini dilakukan setelah Ukraina dan pemberontak melakukan pertukaran 191 tahanan.
diperbarui 22 Feb 2015, 17:10 WIBDiterbitkan 22 Feb 2015, 17:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Taktik Tipuan Belanda di Lapangan Terbang Maguwoharjo Yogyakarta
Mengapa Ada Tirai Pembatas di Pesawat Terbang?
Kisah Penghafal Al-Qur’an Heran dengan Kakek yang Sholat Tenang Meski Imam Baca Surah Al-Baqarah, Diceritakan UAH
Pramono Anung Bakal Berikan Subsidi ke Sekolah untuk Program Sarapan Gratis
Desa Cikoneng, Jejak Persaudaraan Lampung-Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 12 Januari 2025
Warga Karangrejek Resah, Dinkes Diminta segera Tangani Wabah Chikungunya
Cak Imin Prihatin Siswa SD di Medan Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP: Kita Carikan Solusi
Miftah Maulana Dituduh Playing Victim Usai Kembali Isi Pengajian, Memang Bagaimana Ciri-cirinya?
Deretan Nama Kampung di Kecamatan Kraton Yogyakarta yang Terinspirasi dari Nama Dalem Pangeran
Amal Tidak Menjamin Masuk Surga, Mengapa Harus Tetap Beribadah? Simak Jawabannya
Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Nunggak SPP, Orangtua: Jaga Mental, Saya Akan Tarik dari Sekolah