Liputan6.com, Port Moresby - Gempa besar berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR) mengguncang Papua Nugini, Senin 30 Maret 2015. Tak lama setelah lindu, pihak berwenang mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah di Pasifik sampai ke utara di Rusia.
"Gempa terjadi pada kedalaman 65 kilometer, sekitar 54 kilometer dari kota Kokopo di Pulau New Britain dan 789 kilometer dari Ibukota Port Moresby," demikian keterangan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) seperti dikutip dari Reuters.
Episentrum gempa berada di dekat Kota Rabaul di timur laut Papua Nugini.
"Gelombang tsunami yang berbahaya, mungkin untuk daerah dekat pantai yang terletak 1.000 km (620 mil) dari pusat gempa di sepanjang pantai Papua Nugini dan Kepulauan Solomon. Namun diperkirakan tidak ada kerusakan besar," jelas Pacific Tsunami Warning Center Hawaii.
Pihak berwenang di Port Moresby mengatakan, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa sejam setelah gempa terjadi.
Gempa besar ini bukan yang pertama mengguncang Papua Nugini. Pertengahan April lalu, gempa berkekuatan besar 6,9 SR juga pernah mengguncang negara tersebut. Tepatnya di Pulau Bougainville. Namun getaran itu tak berisiko memicu gelombang tsunami. (Tnt/Sun)