Polisi Inggris Geram Layanan 101 Terima Panggilan Palsu

Liputan6.com, Solihull, West Midlands Ratusan panggilan nondarurat yang masuk ke layanan panggilan hotline 101 milik polisi sangat aneh dan lucu. Panggilan yang masuk bermacam-macam, dari keluhan suara mesin cuci tetangga yang terlalu bising hingga seseorang yang tidak bisa mengeluarkan jarinya dari dalam botol.

Ada pula penelepon yang melapor telah melihat kadal sepanjang 4 meter di di Solihull, West Midlands, Inggris. Bukannya meminta bantuan ke orang sekitar, orang itu malah menelepon polisi.

Polisi telah merilis rekaman suara untuk meminimalisasi masuknya pengaduan aneh. Inspektur Jim Andronov, kepala layanan hotline, mengatakan bahwa penelepon itu awalnya menyarankan agar polisi melepas kadal itu ke habitatnya.

Panggilan yang masuk itu ditanggapi dengan sangat sopan, bahkan pihak layanan hotline ikut berkelakar bersama si penelepon. Akhirnya, ia meminta tetangga atau kontak kantor RSPCA setempat. Padahal, panggilan aneh dan palsu seperti ini jelas tidak berhubungan dengan kinerja polisi.

"Polisi tidak berwenang menuntut atas gangguan keributan, termasuk mesin cuci yang bising atau menghapus grafiti.

"Berselancar di internet atau membuka situs-situ seperti Ask The Police akan lebih cepat mengatasi kebingungan, sehingga layanan telepon kami bisa leluasa untuk menangani masalah-masalah yang lebih mendesak."

Dalam pemberitaan Express & Star, Kamis (2/7/2015), polisi menjelaskan layanan hotline 101 harus digunakan untuk melaporkan insiden yang berbahaya terkait kecelakaan, musibah, bencana atau kriminalitas. Misal, mobil dicuri, properti yang rusak, atau dugaan penggunaan narkoba.

"101 memang menyediakan layanan penting bagi masyarakat untuk menghubungi kami terkait hal-hal nondarurat. Namun, beberapa orang menganggapnya sebagai layanan telepon umum.

"Kami menerima ratusan panggilan palsu dalam sebulan. Ini jelas memperlambat kerja polisi serta menghalangi kerja polisi yang sebenarnya. Banyak pertanyaan bisa diselesaikan lewat pencarian internet. Kami hanya berpesan: Berpikirlah Sebelum Menelepon ". (fhh/heidy)