Pria Ini Buat Jungkat-Jungkit Terpanjang di Dunia untuk Anaknya

Untuk menebus waktunya yang hilang karena sibuk bekerja, seorang ayah di Kota Xiamen, Tiongkok membuat jungkat jungkit terpanjang di dunia.

oleh Maria Flora diperbarui 05 Agu 2015, 21:05 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2015, 21:05 WIB
Jungkat jungkit terpanjang di dunia.
Jungkat jungkit terpanjang di dunia. (Oddity Cenrtal)

Liputan6.com, Tiongkok - Untuk menebus waktunya yang hilang karena sibuk bekerja, seorang ayah membuat jungkat jungkit terpanjang di dunia untuk buah hatinya yang baru berumur 8 bulan dan tinggal ribuan kilometer jauhnya bersama istrinya.

"Anakku sangat senang bemain jungkat-jungkit," kata sang ayah bahagia. "Saya yakin ini akan membuatnya lebih bahagia dan semua yang saya lakukan tidak akan sia-sia," ucap Liu Haibin yang dilansir dari Daily Mail, Selasa (4/8/2015).

Inspirasi untuk membuat jungkat-jungkit tersebut muncul ketika Liu terkenang akan masa kecilnya, saat ayahnya selalu pulang lebih awal hanya untuk bermain jungkat-jungkit dengannya.

"Memori ini yang selalu memberi saya kekuatan. Jadi saya ingin memberikan kenangan manis dan penuh cinta hanya untuknya," kata laki-laki berusia 30 tahun ini, dilansir dari Oddity Central, Selasa (4/8/2015).

"Mudah-mudahan dia akan ingat saat dewasa nanti bahwa ayahnya telah mencoba untuk membuatnya bahagia," tambah Liu.

Liu sendiri bekerja di perusahaan IT yang bergerak di bidang industri teknologi kreatif. Dibantu teman-temannya, ia akhirnya berhasil membangun sebuah jungkat-jungkit inovatif yang memungkinkan ia dan balitanya bisa saling melihat dan berinteraksi satu sama lain saat mereka bermain.

Dengan menggunakan sinyal internet nirkabel dan data sensor sinkronisasi jarak jauh, ditambah televisi HD yag dipasang di masing-masing jungkat-jungkit, jarak ribuan kilometer terasa sangat dekat.

"Saya yakin ini akan membuat dia lebih bahagia dan semua yang saya lakukan tidak akan sia-sia."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya